Pemkot Surabaya menilai cuitan pengamat perkotaan, Marco Kusumawijaya, yang menyebut Wali Kota Risma cocok menjadi Kadinas Persampahan Jakarta merupakan serangan pribadi.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 01 Agustus 2019 - 20:06 WIB
WowKeren - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beberapa waktu lalu "dipinang" oleh Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI untuk menyelesaikan masalah sampah di Ibu Kota. Isu ini lantas diperbincangkan oleh banyak orang, salah satunya oleh pengamat perkotaan, Marco Kusumawijaya.
Hal ini diungkapkan Marco lewat cuitan di Twitter pada Rabu (31/7). Ia menyebut Risma cocok menjadi Kepala Dinas Persampahan di Jakarta.
Selain itu, Marco juga menyinggung anak Risma. Disinyalir, Marco menyindir putra Risma, Fuad Bernardi, yang telah diperiksa Kepolisian Daerah Jawa Timur terkait kasus jalan Gubeng yang ambles.
"Keren! Bagus banget buat Jakarta kalau Bu Risma mau jadi Kepala Dinas Persampahan," cuit Marco. "Dinas Lingkungan Hidup bisa dipecah menjadi salah satunya Dinas Persampahan. Semoga beliau mau, kalau sdh lega dg urusan anaknya."
Cuitan Marco tersebut disayangkan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Pemkot Surabaya menilai cuitan Marco merupakan serangan pribadi kepada Risma. Pemkot Surabaya juga menegaskan Risma tidak memiliki tujuan untuk mencampuri perihal sampah di DKI.
"Terkait tweet yang disampaikan oleh @mkusumawijaya ini, kami menyesalkan hal tersebut karena menyerang secara personal Wali Kota Surabaya," cuit akun Humas Pemkot Surabaya pada Kamis (1/8). "Saat studi banding Badan Pembentukan Peraturan Daerah DKI Jakarta di Balai Kota Surabaya, Bu Risma hanya menjelaskan pengelolaan sampah yang ada di Surabaya. Oleh karena itu, Bu Risma tidak punya tendensi apapun sejak awal dalam studi banding tersebut."
Cuitan Pemkot Surabaya ini ditanggapi oleh banyak warganet. Banyak pula yang memberikan kritik kepada Marco.
"Ini yg kita takutkan. Bu risma yg baej akhir nya keseret2 masuk ke ranah perang di jakarta . Di jelek2 in, di sangkut paut kan ke mana saja. Sudah khawatir pas kemarin ada yg bilang mau ngajak ibu ke jkt. Klo di sby semua warga dukung ibu. Di sana? Ya gini salah satunya," komentar akun @an***ge. "Tolong jangan memperkeruh situasi Bang @mkusumawijaya, apalagi pakai istilah 'Dinas Persampahan'. Mak e Arek Suroboyo hanya memberikan tips pengelolaan sampah, bukan jadi ini itu. Saya pribadi keberatan dengan statement tersebut," timpal akun @Al***12
(wk/Bert)
