Jadi Tersangka, Yang Hyun Suk Diduga Dapat Perlakuan Spesial dari Polisi Saat Diperiksa
Selebriti

Channel A melaporkan bahwa Yang Hyun Suk juga menerima perlakuan spesial dari polisi dalam penyelidikan tentang pelanggaran bangunan di mana ia tak dipanggil untuk interogasi.

WowKeren -

Awal tahun ini, Dispatch merilis laporan bahwa B.I berusaha membeli obat terlarang pada 2016. Selanjutnya, informan dalam kasus B.I melaporkan kepada Komisi Anti-Korupsi dan Hak Sipil tentang dugaan hubungan YG Entertainment dengan polisi, yang diduga digunakan untuk menyembunyikan keterlibatan B.I dalam tuduhan terkait narkoba pada 2016. Akhirnya, sebuah satuan tugas disatukan untuk menyelidiki kembali kasus tersebut dan kemungkinan keterlibatan YG Entertainment dengannya.

Sekarang, Channel A melaporkan bahwa Yang Hyun Suk juga menerima perlakuan spesial dari polisi dalam penyelidikan tentang pelanggaran bangunan. Channel A melaporkan bahwa dalam kasus pelanggaran aturan bangunan, tersangka biasanya dipanggil ke kantor polisi untuk diinterogasi. Tapi dalam kasus ini, petugas polisi yang mencari Yang Hyun Suk di tempat kerjanya.

Bangunan yang dimaksud adalah gedung enam lantai di distrik Mapo, Seoul. Pada 2016, studio fotografi di lantai tiga diubah menjadi tempat tinggal tanpa memberi tahu otoritas yang tepat tentang perubahan penggunaan. Karena ini merupakan pelanggaran terhadap undang-undang bangunan, polisi meminta penyelidikan terhadap Yang Hyun Suk sang pemilik gedung.

Sementara Yang Hyun Suk disebut sebagai tersangka dalam kasus ini, interogasi tidak dilakukan melalui panggilan resmi. Polisi mencari Yang Hyun Suk langsung di kantor YG Entertainment. Menurut laporan Channel A, dua petugas polisi termasuk kepala tim investigasi menanyainya di sana selama sekitar satu jam.

Dua bulan kemudian, polisi meneruskan kasus itu ke jaksa penuntut dan pada persidangan singkat, Yang Hyuk Suk didenda 3 juta won (sekitar Rp 35,3 juta). Seorang sumber dari kepolisian menyatakan bahwa tidak biasa bagi polisi untuk mencari tersangka alih-alih memanggilnya untuk diinterogasi dan berkata, "Pergi menemui tersangka untuk diinterogasi biasanya hanya terjadi ketika tersangka adalah orang tua yang tidak dapat bergerak dengan mudah."


Tim investigasi pada saat itu telah menyatakan bahwa tidak ada masalah dengan metode interogasi. Seorang sumber dari tim mengatakan, "Dia mengatakan bahwa dia sibuk dan memiliki banyak hal dalam jadwalnya. Kami mengubah metode kami sesuai dengan situasi, jadi saya tidak berpikir itu (perlakuan khusus)."

Channel A juga melaporkan pada 15 Agustus bahwa penyelidikan satuan tugas terhadap kasus B.I telah macet selama dua bulan. Seorang sumber dari polisi berkata, "Ms. Han (informan) belum menanggapi penyelidikan polisi."

Jaksa penuntut yang menerima kasus dari Komisi Anti-Korupsi dan Hak-Hak Sipil juga terhenti setelah melakukan sedikit pemeriksaan terhadap pengacara Han pada 2 Juli. Sumber dari kantor kejaksaan menyatakan, "Perwakilan Ms. Han telah menaruh harapan mereka dalam penyelidikan polisi."

Juga dilaporkan awal tahun ini bahwa Yang Hyun Suk telah melanggar Undang-Undang Bangunan beberapa kali lewat sebuah bangunan di Distrik Mapo. Tak diketahui apakah bangunan dalam kasus itu adalah bangunan yang sama dengan yang ada di laporan baru Channel A. Selain itu, Yang Hyun Suk juga sedang diselidiki atas dugaan mediasi prostitusi dan perjudian ilegal di luar negeri.


(wk/dewi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait