Soal Ceramah 'Salib', MUI Akan Undang Ustaz Abdul Somad Untuk Klarifikasi
Nasional

Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan mengundang Ustaz Abdul Somad di kantor MUI, Rabu (21/8) sore. Undangan tersebut guna mengklarifikasi soal video ceramah 'salib' yang viral di media sosial.

WowKeren - Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan mengundang Ustaz Abdul Somad (UAS) untuk mengklarifikasi video ceramahnya mengenai salib dan patung yang menjadi bahan perbincangan di media sosial. Rencananya, Ustaz Abdul Somad akan hadir ke gedung MUI yang berada di Jakarta Pusat pada Rabu (21/8) sore nanti.

Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Saadi menyebutkan bahwa maksud kedatangan Ustaz Abdul Somad ke MUI guna menggali informasi dari sisinya untuk mengetahui secara detail kronologi masalah tersebut.

"Kami ingin menggali informasi dari beliau untuk mengetahui secara detail tentang kronologi permasalahan agar nantinya tidak salah dalam mengambil keputusan, maka kami perlu bertabayyun terlebih dulu dengan yang bersangkutan," kata wakil ketua umum MUI, Zainut Tauhid Saadi dalam pesan singkatnya.

Pertemuan yang diadakan di kantor MUI itu rencananya akan dimulai pukul 15.00 WIB. "Insyaallah beliau siap bertemu dengan kami hari ini," kata Zainut.


Undangan MUI kepada Abdul Somat tersebut adalah hasil keputusan dari Rapat Pimpinan Harian MUI yang digelar Selasa (20/8) kemarin. "Kami menyepakati akan mengundang Ustaz Abdul Somad (UAS) untuk bersilaturahmi sekaligus klarifikasi," tutur Zainut.

Waketum MUI itu juga menambahkan jika MUI ingin memposisikan diri sebagai mediator atau penengah dalam penyelesaian masalah ini. "Kami berharap masalah ini cepat bisa diselesaikan sehingga tidak berlarut," katanya.

Seperti yang diketahui, video ceramah Ustaz Abdul Somad mengenai salib telah beredar di media sosial sejak beberapa waktu lalu. Video viral tersebut kemudian menjadi kontroversi sehingga sejumlah elemen masyakarakat melaporkan Abdul Somad ke polisi sebagai bentuk penistaan agama.

Sebelumnya, Ustaz Abdul Somad telah mengklarifikasi soal isi ceramahnya yang viral tersebut. Ia menegaskan bahwa apa yang ada pada video tersebut hanya sekedar tanya jawab yang dilakukan di tengah acara tersebut dan bukan untuk merusak hubungan antarumat beragama di Indonesia.

MUI sendiri menghimbau masyarakat dari berbagai kalangan untuk bersabar dan tetap tenang. Yang terpenting adalah masyarakat tidak terpancing atau terprovokasi oleh pihak-pihak yang sengaja ingin menciptakan keresahan di masyarakat dengan cara mengadu domba antarumat beragama.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait