Sebelum Menteri ATR Sofyan Djalil mengumumkan lokasi ibu kota yang baru di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah disebut-sebut sebagai lokasi calon ibu kota.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 22 Agustus 2019 - 15:23 WIB
WowKeren - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil mengungkapkan lokasi ibu kota yang baru jatuh pada Kalimantan Timur. Di sana, pemerintah telah menyiapkan lahan seluas 200-300 ribu hektare untuk membangun ibu kota baru dengan konsep forest city.
"Iya, Kaltim benar," kata Sofyan di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Kamis (22/8). "Tapi belum tahu lokasi spesifiknya di mana yang belum."
Sebelum pengumuman ini keluar, Kalimantan Tengah sempat digadang-gadang bakal jadi lokasi ibu kota baru. Bahkan hal itu sudah berlangsung sejak masa kepemimpinan Presiden pertama RI Ir Soekarno.
Pemindahan ibu kota ke Kalimantan Tengah kerap dibahas oleh menteri-menteri Soekarno. Meski demikian, hingga saat ini belum ditemukan bukti sejarah yang berisi pernyataan resmi Soekarno tentang Palangkaraya bakal menjadi ibu kota negara.
Dosen Jurusan Arsitektur Universitas Palangkaraya, Wijanarka Arka, meyakini Soekarno mempunyai rencana besar terkait Palangkaraya. Kala itu, Soekarno merancang dari awal tata kota Palangkaraya di Kalimantan Tengah yang diresmikannya pada 1957.
Pria yang juga merupakan penulis buku 'Sukarno & Desain Rencana Ibu Kota RI di Palangkaraya' tersebut yakin bahwa Soekarno memiliki alasan khusus mengapa pembangunan pertama di Palangkaraya tidak dilakukan dengan peletakan batu pertama melainkan pemancangan tiang. Hal itu dilakukan berdasarkan kearifan lokal suku dayak.
Soekarno ingin agar tiang tersebut menjadi analogi pembangunan modern. Seperti halnya yang ada di Washington DC dan negara-negara besar lainnya yang bergaya art deco. "Maka tadi, berupa rumah-rumah bertiang, walaupun perkantorannya tidak bertiang, jadi konsepnya itu modern," kata Arka dilansir dari Detik, Kamis (22/8).
Selain itu, keinginan Soekarno menjadikan Palangkaraya seperti Washington DC juga berkesinambungan dengan adanya lahan bawah yang mengelilingi kota. "Di ibu kota seperti Washington DC dan Canberra itu memang memadukan danau atau lahan basah dan lahan kering dan bangunan-bangunan. Nah ini juga memadukan itu," ungkap Arka.
(wk/zodi)
