Aura Kasih Banjir Dukungan Ibu Menyusui Pasca Diejek 'Pabrik Susu', Tak Goyah Kecam Pelaku
Instagram/aurakasih
Selebriti

Aura kembali menuliskan unek-uneknya kepada Yan Widjaya. Sikap berani Aura tersebut mendapat banyak dukungan dari publik, khususnya dari para ibu menyusui.

WowKeren - Aura Kasih masih geram dengan perbuatan seorang kritikus film, novelis sekaligus jurnalis bernama Yan Widjaya. Aura menganggap Yan telah melecehkan dirinya lewat cuitan di Twitter yang menyebutnya punya "Pabrik Susu".

Melalui Instagram Story miliknya, Aura kembali menuliskan unek-uneknya kepada Yan. Menurutnya, tindakan Yan sangat tidak mengedukasi dan jauh dari etika dan sopan santun.

"Yang ditulis si bapak itu emang gak santun. Di umur dia yg segitu dan pekerjaan beliau sbg jurnalis senior, harusnya memberi contoh yg baik dan mengedukasi anak2 muda. Lah fotoku malah dipost dan dijadikan objek bercandaan 'sexual harassment'. Ingat umur pak, ingat keluarga sama bapakku aja tuaan situ. ALLAHUAKBAR."

"Gmn generasi muda mau maju. Kalau seorang jurnalis senior seperti beliau saja tdk bisa mengelola bahasa dg baik. Bercanda kok begitu. Setelah ditegur org2 bilangnya desakan org2 mengenai bercandaan tersebut makanya minta maaf."


Photo-INFO

Instagram

Sikap berani Aura tersebut mendapat banyak dukungan dari publik, khususnya para ibu menyusui. Dilansir dari Antara, Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Nia Umar mengatakan para ibu menyusui (busui) seharusnya mendapatkan dukungan dan bukan justru dilecehkan atau sebagai bahan bercandaan.

"Komentar yang sifatnya fisik enggak pantas dibuat candaan ya, buat siapa pun," kata Nia saat dihubungi di Jakarta pada Kamis (22/8). "Jadi sebenarnya, kondisi ibu menyusui apalagi yang baru melahirkan butuh dukungan yang sifatnya positif. Penggunaan istilah-istilah tertentu bisa jadi melukai perasaan seorang ibu."

Nia melanjutkan bahwa kondisi fisik dan psikologis ibu menyusui belum stabil, terutama setelah melahirkan. Maka, para ibu menyusui lebih membutuhkan dukungan positif dari lingkungan dan orang lain.

"Apalagi habis melahirkan, ibu-ibu seperti naik roller coasters. Rasanya, emosi bisa naik-turun. Jadi sebaiknya, sampaikan hal-hal yang baik dan encouraging dan bukan malah membuat ibu merasa kesal," sambungnya. "Jadi harusnya, biasakan untuk melihat perbedaan setiap orang termasuk penampilan fisik. Itu adalah anugerah sang pencipta buat kita semua mengapresiasi ciptaan-Nya."

(wk/anni)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru