Budayawan Ridwan Saidi Terancam Dipolisikan Usai Sebut Sriwijaya Kerajaan Fiktif
Nasional

Budayawan Betawi Ridwan Saidi menyatakan tak ada bukti konkret soal keberadaan Kerajaan Sriwijaya dalam sejarah Indonesia. Pernyataan ini pun menuai kontroversi di kalangan banyak pihak.

WowKeren - Baru-baru ini nama budayawan Betawi Ridwan Saidi tengah ramai dibicarakan. Pasalnya Ridwan sempat menyebut bahwa Kerajaan Sriwijaya merupakan hal fiktif. Pernyataan kontroversial ini ia sampaikan melalui unggahan video di kanal YouTube "Macan Idealis".

Terkait dengan pernyataannya tersebut, sejumlah sejarawan pun berang dan siap melaporkan Ridwan ke pihak berwajib. Budayawan Sumatera Selatan, Erwan Suryanegara, menyayangkan informasi bohong yang coba disebarkan Ridwan. Selain itu, mereka juga menduga pemilik akun YouTube tersebut sengaja menyebarkan video kontroversial demi meraup pundi-pundi rupiah.

"Karena ini ada kejahatan digolongkan ITE, karena ada menyebarkan cerita bohong, hoaks, yang tanpa data-data ilmiah, data valid. Kita lihat ada celah ke sana, tentunya dengan ke ranah hukum," ujar Erwan usai menggelar rapat bersama Dinas Kebudayaan Palembang, Selasa (27/8). "Tujuan kita adalah agar video yang tidak benar itu nanti dihapus oleh pihak YouTube."

Selain siap melaporkan Ridwan ke pihak berwajib, Erwan juga meminta agar pengelola kanal YouTube "Macan Idealis" segera menghapus video kontroversial itu. Ketua Yayasan Tandi Pulau, sebuah komunitas yang mewadahi budayawan Sumatera Selatan, itu juga meminta agar pengelola kanal serta Ridwan untuk meminta maaf kepada publik.


Lebih lanjut, Erwan menyatakan pihaknya siap mengunggah video yang menampilkan seluruh data artefaktual arkeologis terkait Kerajaan Sriwijaya. Hal ini dilakukan demi mencegah tersebarnya kesalahan informasi di kalangan masyarakat.

"Sehingga (terbukti bahwa) kata-kata atau pernyataan bahwa Sriwijaya itu fiktif dan Sriwijaya itu hanya suatu bajak laut, itu sebenarnya pernyataan ngawur," tegas Erwan, dilansir dari laman Kompas, Rabu (28/8). "Pernyataan yang tidak mendasar tanpa memiliki data yang ilmiah."

Erwan pun turut menyoroti soal latar belakang Ridwan Saidi. Menurutnya, Ridwan tak punya latar belakang yang kredibel untuk membuatnya berkapasitas memberikan pernyataan terkait Kerajaan Sriwijaya. Terbukti dari tidak adanya bukti ilmiah yang disertakan Ridwan dalam pernyataannya.

"Pak Ridwan Saidi itu, atau babe itu, setahu saya dia itu adalah wartawan senior yang sudah pensiun," ujar Erwan. "(Jadi) sebenarnya dia tidak punya kapasitas untuk membicarakan Sriwijaya."

"Tapi oleh si yang mewawancarai dia (Ridwan Saidi) ditanya, tentu dia akan menjawab," imbuhnya. "Tentu (dijawab) sebisanya, tanpa dikaji ilmiah dengan menggunakan pengetahuan ingatannya yang sudah mulai sepuh, linglung, akhirnya muncullah pernyataan itu."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait