Melalui cuitan di akun Twitter miliknya, Ruhut Sitompul melontarkan sindiran kepada Ketua Dewan kehormatan Partai Amanat nasional Amien Rais terkait pernyataannya yang dinilai tendensius.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 04 September 2019 - 14:41 WIB
WowKeren - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk membatalkan rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur. Terkait hal ini, politikus kondang Ruhut Sitompul ikut memberikan tanggapan.
Melalui cuitan di akun Twitter miliknya, Ruhut menyarankan agar Amien beserta para pendukungnya bersikap lebih santai. Ia meminta agar Amien tidak memberikan pernyataan yang tendensius terkait rencana pemerintah untuk memindahkan ibu kota.
"Yang masih sewot Amien Rais Cs Ibu Kota Negara pindah ke Kaltim, sudahlah baik2 saja duduk diboncengan," tulis Ruhut dalam cuitannya, Rabu (4/9). "Hati2 ingat umur harus waspada nanti Darah Tinggi Asam Urat Jantung dan penyakit lainnya bisa kumat."
Sebelumnya, Amien meminta agar Jokowi tidak berbasa-basi terkait pemindahan ibu kota. Menurutnya, pemerintah lebih baik membatalkan rencana tersebut karena justru akan mendatangkan lebih banyak keburukan. "Menurut saya sudahlah sudah cukup dari semua argumen ini. Lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya," ucap Amien saat menjadi pembicara dalam seminar 'Menyoal Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara' di kompleks DPR RI, Jakarta, Selasa (3/9).
Sementara itu, Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengaku heran dengan pernyataan tersebut. Sebab menurutnya, Amien sebagai seorang politikus senior tak seharusnya mengeluarkan pernyataan semacam itu. Ia menyebut bahwa pernyataan itu tidak memiliki dasar.
"Saya heran dengan sikap seorang Amien Rais dengan pernyataannya seperti itu," kata Ace, Selasa (3/9). "Pernyataan itu tidak mencerminkan bahwa beliau ini seorang eks guru besar Ilmu politik dan akademisi. Pernyataan itu lebih banyak didasari oleh asumsi-asumsi yang sangat tidak mendasar."
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa rencana pemindahan ibu kota sudah lama bergulir bahkan sebelum Jokowi menjabat sebagai presiden. "Wacana rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan sesungguhnya bukan sesuatu yang baru disampaikan oleh para presiden sebelum Presiden Jokowi," terang Ace.
(wk/zodi)
