Menhan Sebut Kelompok Terafiliasi ISIS Ikut Tunggangi Rusuh Papua
Instagram/kemhanri
Nasional

Pemerintah telah menyebutkan sejumlah nama yang dituding menjadi perancang kerusuhan Papua dan Papua Barat. Para aktor intelektual itu hanya bertujuan satu hal, yakni menuntut kemerdekaan Papua.

WowKeren - Belakangan ini pemerintah kerap menyebutkan pihak-pihak yang diduga berada di balik kerusuhan Papua dan Papua Barat. Mulai dari organisasi seperti United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) dan Komite Nasional Papua Barat (KNPB), hingga tokoh separatis Papua yang saat ini berada di Inggris, Benny Wenda.

Tak berhenti di situ, rupanya pemerintah juga punya tersangka lain yang disebut menunggangi kericuhan di Bumi Cenderawasih. Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menyebut ada kelompok terafiliasi jaringan teroris internasional Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang ikut menunggangi kerusuhan ini.

Hal ini Ryamizard sampaikan kala rapat bersama Komisi I DPR RI, Kamis (5/9). "Sebagai catatan, terdapat kelompok lain yang berafiliasi dengan ISIS telah menyerukan jihad di tanah Papua," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Menurut mantan KSAD itu, sejumlah kelompok memang menginginkan pembebasan Papua dari Indonesia. Salah satunya adalah kelompok yang terafiliasi ISIS itu. Kelompok tersebut, ujar Ryamizard, berusaha mengambil manfaat dan momentum dalam eskalasi kerusuhan yang terjadi di Papua selama beberapa waktu belakangan.


"Terindikasi telah dilakukan oleh sekelompok separatis untuk memisahkan diri dari Indonesia," terangnya, dilansir dari Republika pada Jumat (6/9). "Perlu disikapi secara saksama agar kejadian serupa tak terulang kembali di masa yang akan datang."

Lebih lanjut, menurutnya, konflik di Papua hanya bisa diselesaikan dengan cara persuasif. Kendati demikian, Ryamizard mengaku akan melakukan pendekatan militer apabila usaha persuasif mereka tak diindahkan.

Namun Ryamizard meyakinkan pendekatan militer yang dilakukan oleh TNI bukan dalam wujud peperangan. "Tak ada kompromi, musuh negara harus dihancurkan," pungkasnya.

Di sisi lain, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian pun telah menyebut pihak-pihak yang mendalangi kerusuhan Papua. Salah satunya adalah tokoh separatis Benny Wenda. Menurut Tito, Benny nekat sengaja membuat rusuh di Papua demi membawa isu tersebut di rapat Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia (OHCHR) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Selain itu, Benny juga disebut akan membawa isu kerusuhan Papua ini ke Sidang Umum PBB. Apabila telah sampai di sidang PBB, negara lain pun bisa ikut terlibat dan berpotensi menghancurkan kedaulatan Indonesia.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait