Legenda Bulu Tangkis Geram dan Minta KPAI Tak Otak-Atik PB Djarum Bila Belum Punya Solusi
Instagram/hariyanto_arbi
Nasional

Legenda bulu tangkis, Hariyanto Arbi, menyebut bahwa Badminton World Federation (BWF) saja tak pernah mempersoalkan PB Djarum dalam gelaran Indonesia Open 2019.

WowKeren - Huru-hara yang terjadi antara PB Djarum dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kini tengah menjadi topik hangat. Pihak PB Djarum diketahui menghentikan beasiswa bulu tangkis mereka menanggapi tudingan eksploitasi anak yang dilayangkan KPAI.

Legenda bulu tangkis yang juga mantan pemain binaan PB Djarum, Hariyanto Arbi, lantas turut angkat bicara. Menurut Hariyanto, KPAI seharusnya tidak terlalu vokal sebelum menemukan sponsor pengganti serupa PB Djarum.

"Kalau menurut saya tidak usah lah mengotak-atik soal PB Djarum sebelum ada solusi yang konkret," tutur Hariyanto dilansir INDOSPORT pada Senin (9/9). "Bagaimana solusinya? Ya carilah sponsor yang bisa mengeluarkan dana sebesar yang PB Djarum lakukan."

Dengan demikian, meski PB Djarum menghentikan sponsornya, pembinaan bulu tangkis masih tetap berjalan. "Kalau sudah ada, ya tidak ada masalah. Berarti kan sponsor lain bisa terus memastikan pembinaan di bulu tangkis akan tetap bisa berjalan. Tapi, kalau belum bisa cari pengganti dan belum ada, ya tidak usahlah diotak-atik dulu," terang Hariyanto.


Selain itu, Hariyanto juga menilai bahwa tudingan yang diberi KPAI dan LSM Lentera Anak salah kaprah. Meski demikian, Hariyanto tak mau berprasangka lebih jauh terkait maksud terselubung di baliknya.

"Alasan-alasan mereka sangat tidak masuk akal. Mereka harus bisa membedakan mana PB Djarum dan PT Djarum," jelas Hariyanto. "Kalau PB Djarum kan sudah jelas kalau tujuannya membina-bina atlet bulu tangkis, bukan jualan rokok atau eksploitasi seperti yang mereka bilang."

Pebulutangkis yang dijuluki Smash 100 Watt ini juga menyebut bahwa Badminton World Federation (BWF) saja tak pernah mempersoalkan PB Djarum dalam gelaran Indonesia Open 2019. Sehingga lembaga-lembaga lain tak perlu mengotak-atik hal yang bukan dalam ranah mereka.

"BWF saja tidak mempermasalahkan waktu Djarum Foundation menjadi sponsor di Indonesia Open, kenapa mereka harus mempermasalahkan?" pungkas Hariyanto. "Sudahlah, intinya kalau belum bisa mendapatkan pengganti, tidak seharusnya diotak-atik."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru