Alibaba telah sukses menjadi e-commerce besar setelah 20 tahun didirikan. Di bawah naungan Jack Ma sebagai founder, Alibaba berhasil berkembang hingga menjadi e-commerce raksasa di dunia.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 10 September 2019 - 11:42 WIB
WowKeren - 2019 merupakan tahun yang spesial bagi E-commerce raksasa asal Tiongkok, Alibaba. Tahun ini, Alibaba merayakan hari jadinya yang ke dua puluh.
Bersamaan dengan itu, pendiri sekaligus direktur eksekutif Alibaba, Jack Ma secara resmi mengundurkan diri pada Selasa (10/9). Sejak pertama kali didirikan pada 1999 silam, Alibaba merupakan e-commerce tradisional hingga sekarang telah sukses bertransformasi menjadi perusahaan teknologi konglomerasi.
Perusahaan asal negeri tirai bambu ini melayani bisnis di bidang logistik, pengiriman makanan, hingga cloud computing. Total valuasi Alibaba saat ini mencapai 460 miliar dolar AS.
Selanjutnya, Jack Ma akan menyerahkan posisinya kepada Chief Financial Officer Daniel Zhang. Daniel Zhang telah mendapat kepercayaan untuk membangun hubungan dengan raksasa e-commerce dunia lain. Oleh sebab itu, ia dianggap sebagai orang yang tepat untuk mengawasi investasi strategis perusahaan.
"Sejak ia (Daniel Zhang) mengambil alih sebagai CEO, ia telah menunjukkan bakat luar biasa," kata Jack Ma dilansir dari Business Today, Selasa (10/9). "Pikiran analitiknya tak tertandingi, dia memikul tanggung jawab dengan semangat dan dia memiliki keberanian untuk berinovasi."
Selama 11 Tahun, Jack Ma telah menghabiskan hampir 20 tahun kariernya untuk mengembangkan Alibaba menjadi perusahaan e-commerce terbesar di dunia. Pergerakan bisnis pun juga dilakukan hingga ke Indonesia. Pada 2017 lalu, Alibaba menyuntikkan investasi besar 1,1 miliar dolar AS kepada Tokopedia.
Perjalanan Alibaba hingga menjadi e-commerce terbesar di dunia bukan dalam sekejap mata. Berbagai upaya investasi kerap dijajal oleh Jack Ma. Bermula dari satu tim yang terdiri dari 18 orang, Alibaba kini telah berhasil mempekerjakan lebih dari 66 ribu karyawan tetap dengan valuasi pasar lebih dari 400 miliar dolar AS.
(wk/zodi)
