Lagu 'I Love You 3000' mengantarkan Stephanie Poetri mengembangkan karier di kancah dunia. Bahkan Stephanie sudah resmi dikontrak oleh agensi 88rising di Amerika Serikat.
- Eva Ayu Rahmawati
- Rabu, 18 September 2019 - 15:17 WIB
WowKeren - Stephanie Poetri kini telah merambah dunia musik kancah internasional. Hal tersebut bisa diraih Stephanie berkat kesuksesan lagu "I Love You 3000" ciptaannya yang menjadi viral baik di Indonesia, maupun di luar negeri.
Tak hanya itu, Stephanie juga sudah pernah tampil di depan puluhan ribu penonton dalam festival musik "Head in The Clouds" di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 17 Agustus lalu. Kesempatan tersebut juga menandai Stephanie sudah resmi bergabung di agensi 88rising, yang juga menaungi rapper Indonesia Rich Brian (Rich Chigga) dan NIKI.
Setelah bergabung di agensi tersebut, Stephanie kian sering wara-wiri untuk mempromosikan lagu "I Love You 3000" sekaligus diwawancarai media Amerika Serikat. Saat diwawancarai oleh BUILD belum lama ini, putri Titi DJ tersebut menceritakan inspirasinya saat menulis lagu "I Love You 3000".
Meski terinspirasi dari dialog di film "Avengers: Endgame", Stephanie mengaku lagu "I Love You 3000" tak luput dari jasa sang ayah, Andrew Hollis Dougharty. Pasalnya Stephanie terpengaruh hobi sang ayah yang suka mengoleksi komik-komik superhero Marvel.
"Aku tumbuh di saat ayahku sebagai penggemar berat Marvel, dia punya semua komik 'Captain America'," ungkap Stephanie dalam bahasa Inggris. "Jadi saat film 'Iron Man' pertama rilis, ayah langsung membawaku ke bioskop. Dan ini membuatku tumbuh bersama dengan Marvel Cinematic Univerce (MCU)."
Lebih lanjut, Stephanie juga menceritakan awal mula dirinya memilih tema "Avengers: Endgame" sebagai lirik lagu "I Love You 3000". Rupanya penyanyi berusia 19 tahun tersebut sempat membuat sesi tanya jawab dengan netizen, yang banyak menyarankannya menggunakan lirik di film "Avengers: Endgame".
"Jadi lagunya muncul saat aku membuat sesi tanya jawab dengan followers-ku di Instagram, dan meminta mereka memberikan saran untuk kata-kata di lirik lagu baruku," cerita Stephanie. "Jadi waktu itu 'Endgame' rilis seminggu sebelumnya. Jadi aku menulis bagian chorus-nya segera dan aku membuat lagunya selama 2 jam kemudian merekamnya."
(wk/evaa)
