Kehidupan Giovanni L. Tobing berubah usai berpindah keyakinan. Di tengah kesibukannya, ia terlihat semakin sering menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta.
- Diah Candra Trisanti
- Kamis, 26 September 2019 - 22:53 WIB
WowKeren - Nama Giovanni L. Tobing sempat menjadi sorotan usai diketahui menjadi mualaf. Saat masih memeluk agama Kristen, Giovani mengaku jarang beribadah. Namun usai pindah keyakinan, ia kini semakin khusyuk beribadah.
Kehidupan Giovanni berubah. Di tengah kesibukannya, ia semakin terlihat sering menghabiskan waktu bersama keluarga. Seperti yang terlihat dalam unggahan foto Instagram Giovanni pada Kamis (26/9).
Dalam foto tersebut, Giovanni tampak berpose dengan kedua anaknya. Siapa sangka, ia mengajak kedua buah hatinya makan mie ayam di warung kaki lima.
Rupanya Giovanni ingin mengajak anak-anaknya agar bisa hidup sederhana. "Ngasih Tau Cewek Cewek Cantik Ini Kalo Makanan Enak Nggak Cuma Ada Di Mall," tulis Giovanni di bagian keterangan foto.
Unggahan Giovanni sontak menuai beragam reaksi netter. Tidak sedikit pula sahabat Giovanni yang ikut gemas. Sebut saja Samuel Rizal dan Tsania Marwa.
"Kiss kiss for ur girls," tulis Tsania. "@giovanni_tobing .. time flies man..anak2 dah pd gede," sahut Samuel.
"Keren bang @giovanni_tobing mngajarkan kesederhana y bang," komentar akun @shole***echa. "Luar biasa bapak sati ini @giovanni_tobing sukses slalu," tambah akun @hair***sro.
Kabar Giovanni menjadi mualaf mulai mencuat usai ia muncul dalam pengajian musawarah bersama Ustaz Abdul Somad. Pengakuan mualaf Giovanni mengundang doa dari netter.
"Hari ini, hari pertama saya ikut pengajian musawarah langsung diberi kesempatan untuk bertanya," ujar Giovanni dalam tayangan video viral beberapa waktu lalu. "Saya seorang mualaf, saya memeluk Islam setelah menikah. Dan saya merasa Islam suatu agama yang luar biasa."
"Waktu sebelum memeluk agama Islam, saya ke gereja pun setahun sekali sudah syukur," tambah Giovanni. "Tapi saya bertransformasi menjadi seseorang yang berusaha menjadi lebih baik di Islam, sampai bisa shalat lima waktu mempelajari yang lain."
(wk/diah)