Mulan Jameela mengungkap soal baju bodo yang ia kenakan dan merupakan rancangan Didiet Maulana. Tak cuma itu, riasan wajah dan bagian pipi Mulan yang nampak memerah juga mencuri perhatian saat ia hadir di Senayan.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 01 Oktober 2019 - 10:01 WIB
WowKeren - Mulan Jameela tampak hadir tepat waktu di Senayan menjelang pelantikan anggota DPR, DPD dan MPR, 1 Oktober. Ia tampil santun dengan mengenakan hijab
Ia pamer senyuman dan menyapa masyarakat. Istri Ahmad Dhani itu memohon doa agar proses pelantikan berjalan lancar. Ia juga berharap nantinya bisa menjalankan tugas dengan baik sebagai anggota DPR.
"Assalamu'alaikum, aku sekarang ada di gedung untuk mengucap sumpah janji anggota MPR-DPR RI, doakan saya dan juga teman-teman, mudah-mudahan bisa menjalankan tugas dan amanah," kata Mulan. Ia juga sempat mengunggah pesan doa di Insta Story.
"Saudarasaudara onlineku, bolehkah aku minta waktunya sejenak untuk membaca Al Fatihah dengan niat mendoakan Indonesia tercinta," kata Mulan. "Semoga Allah melembutkan hati kita semua, Amin ya Allah. Aman Indonesia."
Saat bertemu wartawan, Mulan yang biasa menghindar kini lebih terbuka. Ia sempat menjelaskan soal busana yang ia kenakan di acara pelantikan.
"Baju bodo rancangan Didiet Maulana. Ini kan semua pake baju nasional kan. Kebetulan pakai baju bodo, karena konsepnya juga sesuai," ujar Mulan. "InsyaAllah (siap). Mohon doanya aja."
Hingga kini, terpilihnya Mulan sebagai anggota DPR masih menuai kontroversi. Pihak caleg, Fahrul Rozi, yang ditendang Gerindra demi Mulan mengajukan protes meski Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sudah mengesahkan keputusannya. Fahrul bahkan resmi menggugat PN Jaksel bersama 39 orang lainnya.
"Gugatan derden verzet namanya, tergugatnya PN Jaksel dan 39 pihak lainnya mulai dari Mulan Jameela cs hingga Prabowo Ketua Umum Gerindra," jelas Fahrul Rozi, Minggu (29/09). "Gugatan ini ruang untuk pihak yang terkait dan dirugikan akibat putusan PN Jaksel yang menerima gugatan Mulan cs."
Akibat dari putusan itu, Fahrul diberhentikan dari keanggotan sedangkan caleg lainnya, Ervin Luthfi gagal dilantik menjadi anggota DPR RI. Fahrul lantas mengungkap kejanggalan soal putusan PN Jaksel yang melebihi wewenang. Menurut Fahrul, sengketa pemilu seharusnya diselesaikan di Mahkamah Konstitusi (MK), bukan di tingkat PN.
"Makanya saya menduga ini sudah ada settingan dari awal yang dilakukan DPP Gerindra untuk meloloskan Mulan cs dengan putusan pengadilan," kata Fahrul. "Putusan perdata itu tidak bisa begitu saja langsung dieksekusi. Gerindra ini mengeksekusinya kasar, makanya ini semua permainan."
(wk/riaw)
