Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menilai bahwa generasi tidak membutuhkan banyak pusat perbelanjaan sebab kegiatan belanja bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 01 Oktober 2019 - 15:03 WIB
WowKeren - Desain ibu kota yang baru tak henti-hentinya membuat penasaran. Bagaimana tidak, di lokasi ibu kota yang baru nantinya kemungkinan besar tidak akan dibangun mall. Hal ini sangat jauh berbeda dari kondisi Jakarta saat ini yang kaya akan pusat perbelanjaan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menilai bahwa desain ibu kota yang seperti itu justru cocok untuk para generasi muda. Sehingga, tata kota juga harus disesuaikan dengan selera anak muda.
"Ibu kota ini, bukan untuk kami (generasi tua)," kata Basuki usai menghadiri acara wisuda Universitas Pancasila, Selasa (1/10). "Misalnya masih apakah masih perlu Plaza Senayan di sana, apa masih perlu mall-mall itu."
Ia melihat bahwa sekarang ini saja jumlah mall sudah mulai berkurang. Hal itu tak lepas dari perkembangan teknologi yang maju. Kegiatan belanja tak harus dilakukan dengan mendatangi langsung tokoh atau kios penjual. Melainkan, bisa dilakukan dari ujung jari melalui ponsel.
"Sekarang mall sudah pada tutup misalnya, karena dengan adanya teknologi itu sudah enggak perlu," tutur Basuki. "Nah ini kotanya harus didesain seperti itu, yang tahu mestinya anda-anda itu (generasi muda) kebutuhan ke depan untuk milenial itu apa sih."
Ia juga berencana untuk segara menuju ke Kalimantan Timur. Selain melakukan diskusi dengan Pemred, ia juga akan meluncurkan program sayembara.
"Kebetulan besok saya akan ke sana, ada diskusi dengan Pemred, sekarang sudah pada ke sana," tutur Basuki. "Nah besok saya dengan Menteri Perhubungan akan ke sana, kita akan launching untuk sayembara."
Adapun sayembara tersebut adalah untuk menentukan desain ibu kota yang pas. Sayembara tersebut rencananya akan dibuka pada Rabu (2/10) besok.
"Persiapan pengembangan ibu kota negara, akan segera kelihatan wujudnya dalam 2019-2024," jelasnya. "Tanggal 2 (Oktober) nanti kita akan buka sayembara untuk urban desain ibu kota negara, saya yakin semua mau desain ibu kota negara buat masa depan."
(wk/zodi)
