Joy kedapatan menyukai postingan pengarang Kwak Jeong Eun terkait buku berjudul 'A Good Day to be Alone' yang merupakan buku tentang pengorbanan para wanita setelah menikah.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Jumat, 04 Oktober 2019 - 08:34 WIB
WowKeren - Sejak memiliki akun Instagram pribadi, Joy Red Velvet cukup sering berinteraksi dengan penggemar lewat postingan-postingannya. Penyanyi kelahiran 1996 tersebut kerap mengunggah foto backstage sampai selfie.
Baru-baru ini, Joy kedapatan menyukai postingan pengarang Kwak Jeong Eun. Postingan tersebut terkait buku berjudul "A Good Day to be Alone" yang merupakan buku tentang pengorbanan para wanita setelah mereka menikah.
Dalam postingannya, Kwak Jeong Eun menyoroti pembagian pekerjaan rumah tangga yang tidak adil, menurunnya nilai portofolio karir wanita setelah menikah, serta persepsi bahwa wanita harus menjadi orang yang mengurus tugas-tugas rumah tangga.
Dalam sebulan, postingan tersebut telah mendapatkan lebih dari 2500 likes. Namun saat Joy ikut menyukai postingan tersebut, netizen langsung beramai-ramai menyebutnya postingan berbau feminisme serta melontarkan komentar negatif untuk Joy.
"Aku nggak tahu kenapa anak-anak seperti dia melakukannya (nge-like) padahal mereka mencari uang dengan menjual daya tarik seks," komentar seorang netizen. "Padahal belum lama ini dai tampil buka-bukaan dan menggoyang pantat," komentar netizen lainnya.
Joy bukan idol pertama yang dikritik gara-gara diduga mendukung feminisme. Sebelumnya, Irene dikritik karena mengaku telah membaca buku berjudul "Kim Ji Young Born 1982" yang mengandung unsur feminisme. Seolhyun AOA juga pernah dikritik karena menyukai postingan senada dengan postingan Kwak Jeong Eun.
(wk/dewi)