Bertemu Prabowo, Jokowi: Kemungkinan Gerindra Masuk Koalisi
Nasional

Meski demikian, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa keputusan tersebut masih belum final. Ia mengaku telah membicarakan banyak terkait kemungkinan Gerindra masuk koalisi.

WowKeren - Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Jokowi mengatakan bahwa salah satu hal yang diperbincangkan oleh keduanya adalah kemungkinan Gerindra masuk koalisi. Meski demikian, Jokowi menekankan bahwa keputusan tersebut masih belum final.

"Tapi ini belum final," kata Jokowi di Jakarta, Jumat (11/10). "Kami sudah bicara banyak mengenai kemungkinan Partai Gerindra untuk masuk koalisi kita."

Sementara itu, Prabowo mengatakan bahwa partainya akan selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara. Gerindra akan selalu setia memberikan gagasan demi membangun negara.

"Kami akan memberikan gagasan yang optimis dan yakin Indonesia bisa tumbuh dobel digit," ujar Prabowo. "Kami yakin Indonesia bisa bangkit, kami siap membantu kalau diperlukan."

Lebih lanjut, Prabowo menambahkan bahwa hubungannya dengan Jokowi selama ini masih terbilang harmonis. Bahkan bisa dikatakan sangat dekat. Namun, ia tidak menampik jika ada kemungkinan terdapat pihak-pihak yang tidak suka melihat kemesraan itu.


"Hubungan saya baik, bisa dikatakan mesra ya Pak, ya," tambah Prabowo. "Banyak yang nggak suka mungkin ya."

Menurutnya, saat Pilpres memang dirinya bersaing sengit melawan Jokowi. Namun ketika proses kontestasi usai digelar, maka semuanya harus kembali bersatu untuk mengutamakan kepentingan bangsa.

"Kita bertarung secara politik," tutur Prabowo. "begitu selesai kepentingan nasional yang utama, saya berpendapat kita harus bersatu."

Prabowo menegaskan bahwa Gerindra siap membantu pemerintah kapan saja jika diperlukan. Sekalipun ketika berada di luar pemerintahan, ia akan tetap loyal.

"Kalau umpamanya kita tidak masuk kabinet, kami akan tetap loyal di luar sebagai--apa istilahnya--check and balances sebagai penyeimbang," jelas Prabowo. "Karena kita di Indonesia tidak ada oposisi, Pak ya."

Sebelumnya, Jokowi sempat menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam pertemuan yang berlangsung secara tertutup itu, Jokowi membahas persoalan politik hingga masalah keamanan.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru