Tarian Ikonik Joker di Kamar Mandi Ternyata Cuma Improvisasi Joaquin Phoenix
Warner Bros. Pictures
Film

Fakta ini dibagikan langsung oleh sutradara 'Joker', Todd Phillips, yang menyebut bahwa Joaquin Phoenix kurang setuju dengan naskah asli hingga akhirnya melakukan improvisasi di adegan tersebut.

WowKeren - Meski telah ditayangkan secara global sejak hampir dua pekan lalu, namun beragam detail film "Joker" tampaknya masih menjadi topik yang santer dibahas oleh para penggemar. Tak terkecuali soal tarian ikonik Arthur Fleck (Joaquin Phoenix) di kamar mandi, tepatnya ketika ia selesai melakukan tindak pembunuhan.

Dalam adegan ini, Arthur yang baru saja membunuh tiga pegawai Wall Street di kereta bawah tanah mendadak panik dan berlari secepat mungkin. Ia lalu bersembunyi di sebuah bilik toilet untuk menenangkan dirinya. Namun alih-alih merasa bersalah, Arthur justru menari seakan melepaskan stres.

Adegan tarian inilah yang menjadi pusat perhatian dari penonton. Menariknya, adegan tarian ini sebenarnya tidak pernah ada di naskah asli "Joker" yang ditulis oleh sutradara Joaquin Phoenix maupun co-writer Scott Silver.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Todd Phillips dalam sebuah wawancara terbaru, di mana ia mengomentari adegan tarian di kamar mandi tersebut. "Di naskah, Arthur masuk ke kamar mandi, sembunyikan pistol, mencuci riasan wajahnya, melihat dirinya di cermin dan berkata, 'Apa yang telah kulakukan?'," tutur Todd Phillips.


Namun saat bersiap melakukan proses syuting adegan tersebut, baik Todd Phillips maupun Joaquin Phoenix rupanya sama-sama merasa kurang cocok dengan naskah itu. Pasalnya Arthur Fleck tentunya bukanlah orang yang akan peduli untuk menyembunyikan pistolnya.

"Saat kita sudah di lokasi syuting, Joaquin dan aku melihat sekeliling dan berpikir bahwa ini bukanlah sosok Arthur. Kenapa Arthur begitu peduli dengan pistolnya? Lalu kami mulai berpikir untuk mencari cara berbeda yang sesuai dengan kepribadian Arthur," lanjutnya. "Lalu dia mulai menari. Saat itu hanya ada aku dan dia di dalam kamar mandi. Sementara ada 250 kru yang menunggu di luar."

Terlepas dari fakta ini, "Joker" sendiri masih terus mencetak beragam prestasi baru hingga sekarang. Sebelumnya, proyek arahan sutradara Todd Phillips ini berhasil menjadi salah satu film dengan peringkat tertinggi di database online laman Internet Movie Database (IMDb).

Prestasi ini menjadikan "Joker" sebagai satu-satunya film rilisan tahun 2019 yang mampu masuk ke posisi 10 besar selama satu dekade terakhir, dengan rating 8,8. Kesuksesan ini menyusul film Warner Bros sebelumnya, "The Dark Knight", yang berada di peringkat 4.

Tak cuma itu, pekan lalu film ini juga berhasil menggeser "Venom" sebagai film terlaris bulan Oktober. Menilik dari pencapaian ini, bukan hal yang mustahil apabila "Joker" masih mencetak rekor-rekor baru lainnya hingga akhir pemutarannya nanti.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru