Bupati Minahasa Selatan yang Diusulkan Ketum Golkar Juga Dipanggil Jokowi ke Istana
Instagram/christiany_eugenia_parunt
Nasional

Menurut Wasekjen Partai Golkar, Dave Laksono, Airlangga Hartarto sang Ketum turut berperan dalam memberi masukan nama-nama kader sebagai calon Menteri, salah satunya adalah Bupati Minahasa Selatan, Tetty Paruntu.

WowKeren - Sejumlah tokoh yang mendatangi Istana Negara hari ini diprediksi akan masuk ke dalam kabinet Menteri Joko Widodo-Ma'ruf Amin periode 2019-2024. Namun, ada sosok mengejutkan yang juga dipanggil Jokowi ke Istana Negara pada hari ini (21/10), ia adalah Bupati Minahasa Selatan, Christiany Eugenia Tetty Paruntu.

Tetty merupakan salah satu dari beberapa tokoh yang hadir di Istana Negara menjelang pengumuman kabinet Jokowi-Ma'ruf. "Nanti ya, nanti ya," tutur politisi Partai Golkar tersebut sebelum menemui Jokowi.

DPP Golkar sendiri menyambut baik kehadiran Tetty di Istana Negara. Wasekjen Partai Golkar, Dave Laksono, menyebut bahwa semakin banyak kader Golkar di dalam pemerintahan maka akan semakin baik.

"Kalau memang benar dia dipilih presiden ya kita bahagia," ujar Dave di Kompleks Parlemen pada Senin (21/10). "Karena makin banyak kader Golkar di pemerintahan akan semakin baik untuk pemerintahan, untuk bangsa dan negara."

Menurut Dave, Jokowi telah mempelajari sosok Tetty secara mendalam. Dave juga mengungkap bahwa Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, turut berperan dalam memberi masukan nama-nama kader sebagai calon Menteri.


"Saya yakin presiden melalui pertimbangan yang panjang dan mendalam. Dan juga sudah mendapat masukan dari Partai Golkar dalam hal ini diwakili Pak Airlangga Hartarto sebagai ketum, sehingga menentukan kader-kader pilihan yang akan dilantik pada hari Rabu nanti," jelas Dave. "Karena kan sudah lama juga tak ada Menteri dari Golkar perempuan."

Meski kini Tetty masih menjabat sebagai Bupati Minahasa Selatan, Dave mengaku bahwa Tetty bisa mengundurkan diri apabila ia benar ditunjuk menjadi Menteri Jokowi. Sehingga hal tersebut tidak menjadi masalah.

"Ya enggak masalah, dia kan bisa mengundurkan diri bila benar terpilih dan dilantik ya," terang Dave. "Dia mesti mengundurkan diri."

Di sisi lain, Tetty merupakan wanita pertama yang menjadi Bupati Minahasa Selatan. Ia memimpin Minahasa Selatan selama 2 periode, yakni 2010-2015 hingga saat ini, yakni periode 2016-2021.

Sementara itu, kader Golkar wanita terakhir yang menjadi Menteri di kabinet pemerintahan adalah Menteri Negara Pemberdayaan Wanita, Sri Redjeki Sumarjoto. Sri Redjeki menjadi Menteri di Kabinet Gotong Royong dalam era pemerintahan Megawati Soekarnoputri-Hamzah Haz.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait