Calon Menteri Jokowi Masih Nihil Demokrat, Ini Kata Andi Arief
Nasional

Demokrat disebut-sebut siap 'menyodorkan' Waketum-nya, AHY, untuk menjadi salah satu menteri di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun hingga kini rupanya AHY masih belum menerima 'panggilan'.

WowKeren - Presiden Joko Widodo sudah mulai memanggil calon-calon menteri yang akan membantunya selama lima tahun ke depan. Tercatat sudah ada belasan nama, baik dari kalangan partai politik maupun profesional, yang dipanggil Jokowi ke Istana Negara pada dua hari belakangan.

Namun dari sejumlah nama yang telah dipanggil, masih belum terlihat sosok perwakilan Partai Demokrat. Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal PD, Andi Arief pun angkat bicara.

"Ini kan kegiatan Presiden, saatnya sebagai rakyat menonton," ujar Andi ketika dikonfirmasi, Selasa (22/10). "Karena kegiatan ini belum berakhir, kami menunggu saja."

Ketika ditanya apakah Demokrat akan tetap menunggu telepon dari Jokowi, Andi tak memberi jawaban gamblang. Namun Andi mengaku pihaknya bakal tetap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin meski nantinya tidak mendapat posisi menteri.

"Posisi Demokrat itu jelas. Pertama, mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf meski tak dapat posisi menteri," jelasnya, seperti dilansir Detik News. "Kedua, percaya dan hormat dengan menteri pilihan Pak Jokowi."


"Karena posisi itu, semua kader Demokrat melaksanakan aktivitas biasa sambil menghormati proses yang berlangsung," imbuhnya. "Kami berharap Pak Jokowi menjadi presiden yang kuat."

Untuk diketahui, Partai Demokrat memang disebut-sebut berminat terhadap kursi di Kabinet Kerja Jilid II yang akan mendampingi Jokowi-Ma'ruf selama lima tahun ke depan. Isu bergabungnya Demokrat ke kubu pemerintahan semakin santer setelah Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menggelar pertemuan dengan Jokowi pada Kamis (10/10).

Dari Demokrat sendiri sudah muncul satu nama yang digadang-gadang akan masuk di kabinet. Sosok itu tak lain Wakil Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, putra sulung SBY.

Fenomena bergabungnya pihak oposisi ke tubuh pemerintahan memang tengah menjadi topik panas beberapa waktu belakangan. Salah satu yang tengah menjadi buah bibir adalah bergabungnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi salah satu calon menteri.

Belum jelas di pos kementerian mana Prabowo akan ditempatkan. Namun mantan Calon Presiden 2019 itu mengaku diminta oleh Jokowi untuk memperkuat kabinet terutama di bidang pertahanan.

"Saya baru saja menghadap presiden RI yang kemarin baru dilantik. Kami diminta untuk memperkuat kabinet beliau," tutur Prabowo. "Saya sudah sampaikan keputusan kami dari Gerindra apabila diminta kami siap membantu dan hari ini resmi diminta. Saya diminta untuk di bidang pertahanan."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel