Hebohkan Publik, Ternyata Ini Alasan Jokowi Pilih Nadiem Jadi Mendikbud
Nasional

Presiden Joko Widodo rupanya memiliki alasan khusus dirinya memilih Nadiem sebagai Mendikbud. Menurutnya, Nadiem adalah sosok yang tepat untuk mengemban tugas tersebut.

WowKeren - Terpilihnya pendiri sekaligus mantan CEO Gojek Nadiem Makarim menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan cukup menjadi sorotan. Presiden Joko Widodo alias Jokowi pun akhirnya mengungkap alasannya.

Menurut Jokowi, Nadiem adalah sosok yang cocok untuk mengembangkan sistem pendidikan dengan berbasis teknologi yang akan terintegrasi dari banyak sekolah. Sebab, dari Sabang sampai Merauke sendiri tersebar ratusan ribu sekolah dengan berbagai jenjang mulai TK, SD, SMP, hingga SMA.

Ia menuturkan bahwa Indonesia memiliki sekitar 50 juta pelajar yang harus dikelola. Sehingga tak mudah untuk mengelola semua pelajar dan guru di seluruh Indonesia dengan satu sistem yang seragam.

"Ada 300.000 ribu sekolah dengan 50-an juta pelajar-pelajar," tutur Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10). "Kita bayangkan mengelola sekolah, mengelola pelajar, memanajemeni guru sebanyak itu dan dituntut oleh sebuah standar yang sama."


Oleh sebab itu, Jokowi berharap ke depannya nanti, Indonesia bisa memiliki standar yang sama untuk untuk semua guru yang ada di Tanah Air. Jokowi mempercayakan tugas ini kepada Nadiem untuk berinovasi dengan teknologi yang bisa membangun sistem tersebut.

"Nah, kita diberi peluang setelah ada yang namanya teknologi aplikasi sistem yang bisa mempermudah membuat loncatan," kata Jokowi menambahkan. "Sehingga hal-hal yang dulu dirasa tak mungkin sekarang menjadi mungkin. Oleh karena itu kenapa dipilih Mas Nadiem."

Memperbaiki kualitas pendidikan bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Hal ini, dikatakan Jokowi, sudah dibicarakannya dengan Nadiem. Ia berharap Nadiem mampu membuat terobosan yang berguna untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia.

"Beliau bercerita pada saya apa yang akan dikerjakan, kita butuh kualitas SDM nanti betul-betul bisa terjadi," jelas Jokowi. "Ada peluang besar, ada terobosan untuk melakukan itu."

Ke depan, tidak menutup kemungkinan Jokowi akan mengangkat wakil menteri untuk membantu Nadiem jika memang diperlukan. "Kerja besar, sekali lagi ini kita mengelola negara besar, jadi kalau ada wamen dan itu memberikan dukungan, enggak apa-apa," pungkas mantan Wali Kota Surakarta ini.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait