Selebriti

Tuduhan pesugihan yang mengarah pada restoran milik Ruben Onsu awalnya merupakan interpretasi dari konten YouTube Robby Purba bersama Roy Kiyoshi. Lantas, bagaimana tanggapan Ruben?

• Neressa Prahastiwi
• Selasa, 12 November 2019 - 11:45 WIB

WowKeren - Jordi Onsu didampingi Minola Sebayang selaku kuasa hukum mendatangi Polda Metro Jaya pada Senin (11/11). Kedatangan Jordi tersebut rupanya dalam rangka melaporkan pemilik akun YouTube yang memfitnah bisnis restorannya dengan sang kakak, Ruben Onsu.

Laporan ini berawal dari pertanyaan Robby Purba soal restoran yang menggunakan pesugihan hingga memakan korban pada Roy Kiyoshi. Konten tersebut rupanya digunakan sebuah akun YouTube untuk mengarahkan dugaan pada restoran milik Ruben dan Jordi.

Terkait laporan perusahaannya tersebut, Ruben mengaku telah meminta maaf kepada Robby dan Roy sebagai pihak yang terlibat karena permasalahan ini akan berbuntut panjang. "Gue minta maaf ama dia kalau urusan ini nanti akan panjang. Karena pasti kalau udah masuk ke kantor polisi, akan ditanya asal muasal dari awalnya," ujar Ruben dalam tayangan "Cuap Cuap Pagi".

Ruben pun tak menampik apabila hubungannya dengan Robby menjadi tidak enak. Namun, Ruben mengaku tak menyalahkan Robby lantaran menonton video awal yang sama sekali tidak menyebutkan nama restorannya. Meski begitu, Ruben meminta Robby untuk lebih berhati-hati dalam membikin konten agar tak terulang lagi hal serupa.

"Ya gimana sih, kalo bertemen kan jadi enggak enak. Tapi saya tau, saya nonton tayangannya dari awal sampai terakhir, enggak ada yang nyenggol-nyenggol siapa pun," ungkap Ruben. "Dan tadi Robby nyebutin restorannya, saya bilang 'Robby, apapun itu, intinya adalah kita kan sama-sama cari uang. Enggak boleh lo bilang ini begini, itu begini.'"

Suami Sarwendah tersebut juga mengaku tak merasa menggunakan pesugihan karena makanan di resto miliknya justru lebih sering di-take away. Yang membuat Ruben marah besar karena sang pelaku menyebut restorannya sudah memakan korban jiwa.

"Karena menurut gue, restoran gue antrian online-nya malah lebih banyak. Kalau online kan dibawa ke rumah tuh. Jadi kalau gue mah enggak ngerasa," beber Ruben. "Gue marah karena ada kata-kata 'korban'. Nah gue mau tanya ama orangnya, mana korbannya yang dimaksud?"

"Jadi kalau mau cari keuntungan, jangan buat perutnya sendiri, tapi menjatuhkan derajat orang lain," tutup Ruben. "Kasihan lo, 6 ribu karyawan di bawah saya."

Di sisi lain, Roy Kiyoshi telah membantah bahwa ia bermaksud menyindir Ruben serta restorannya menggunakan pesugihan. Roy juga berencana melaporkan akun YouTube yang juga dipolisikan Ruben karena ikut merasa dirugikan dan dicemarkan nama baiknya.