Nirina Zubir akhirnya buka suara soal kepergian ibunya. Nirina menceritakan bahwa kondisi terakhir sang ibu meninggal setelah melakukan liburan ke luar kota.
- Lailatul Maghfiroh
- Selasa, 12 November 2019 - 15:56 WIB
WowKeren - Kabar duka datang dari artis dan presenter cantik Nirina Zubir. Ibunda Nirina yaitu Cut Indria Martini menghembuskan nafas untuk yang terakhir kalinya pada hari ini, Selasa (12/11).
Setelah sebelumnya Ringgo Agus Rahman menceritakan bagaimana kondisi rekannya tersebut, kini Nirina sendiri telah buka suara untuk menceritakan kondisi sang ibu sebelum akhirnya meninggalkannya untuk selamanya. Nirina menceritakan bahwa ibunya tersebut meninggal sebelum sempat dibawa ke rumah sakit.
"Nggak sempat. Memang lagi nggak sakit makanya nggak dibawa ke rumah sakit,” ujar Nirina Zubir berkaca-kaca, ditemui di rumah duka di kawasan Srengseng, Jakarta Barat, Selasa (12/11). “Memang tadi pagi akhirnya kepikirannya gitu, karena sudah kaku. Kebetulan tetangga saya ada dokter, saya panggil, 'tolong cek nyokap gue dong beneran udah nggak ada atau apa'. Terus dia meyakinkan sudah nggak ada."
Nirina lantas menceritakan bahwa ia menemukan sang ibu dalam keadaan tak bernyawa ketika tubuhnya sudah terbujur kaku dalam keadaan tidur. "Kalau dirunut meninggalnya itu memang dalam tidur. Jadi paginya pun saat mau dibangunkan sarapan pagi tapi ternyata sudah nggak ada," papar Nirina.
Selain itu, Nirina sendiri juga mengaku tidak memiliki firasat sang ibunda akan meninggalkannya untuk selamanya. Pasalnya, yang ia lihat belum lama ini Cut Indria Martini terlihat sangat sehat bahkan ketika liburan.
"Kalau firasat sih nggak ada ya. Tapi lebih ke bapak saya mungkin ya. Dari beberapa hari ini lagi kangen banget sama mama,” tambah Nirina. “Dan mama memang kondisinya yang lagi pengin jalan-jalan banget. Baru hari Minggu kemarin pulang dari luar kota. Jadi kondisi terakhirnya itu ya baru pulang liburan, nggak sakit.”
"Jadi saya sempat mandiin mama di rumah saya,” tandas Nirina. “Nggak pernah nyangka kebun belakang saya jadi tempat mandi terakhir mama saya. Ya mungkin itu semua jadi yang terbaik."
(wk/lail)
