Tayangkan Video Vulgar Dalam Bis, TransJakarta Minta Maaf
Nasional

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo menuturkan bahwa pihaknya telah memberhentikan sementara operasional bus PPD dengan merek serupa.

WowKeren - Media sosial kembali dihebohkan dengan video vulgar. Yang cukup mengejutkan adalah, video vulgar tersebut ditayangkan pada papan iklan yang ada di transportasi umum, TransJakarta.

Terkait hal ini, PT Transportasi Jakarta mengaku kecolongan. Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo menyampaikan permohonan maafnya karena telah menayangkan iklan semacam itu.

"Proses penayangan iklan di dalam bus memang harus satu pintu untuk keperluan screening," kata Nadia dalam keterangannya, Selasa (12/11). "Untuk tayangan tersebut, kami belum ada koordinasi apa pun. Dan mohon maaf terlanjur tayang."

Video tersebut tayang dalam bus TransJakarta Koridor 1 pada Sabtu (9/11/2019) sekitar pukul 19.00. Sebagai tindak lanjut, pihak TransJakarta segera melakukan perbaikan. "Sejak Sabtu kemarin, video tersebut berikut kabel yang menyambungkan ke TV dalam bus sudah kami lepas," ujar Nadia.


Terkait hal itu, PT Transformasi Jakarta juga telah menegur Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) selaku pihak yang menayangkan video vulgar tersebut. Nadia meminta agar PPD mendisiplinkan operator mereka yang lalai. "PPD agar apabila ada oknum yang menggunakan dengan sengaja atau tidak sengaja dan tidak ada koordinasi, agar didisiplinkan," tegas Nadia.

Menindaklanjuti hal ini, PT Transportasi Jakarta telah memberhentikan sementara seluruh operasional bus PPD dengan merek serupa. "TransJakarta meminta maaf atas keteledoran yang dilakukan oknum operator PPD. Pihak kami telah menegur pihak operator dan memberhentikan sementara seluruh operasional bus PPD dengan merek serupa," ujar Nadia.

Nadia menuturkan bahwa pada dasarnya, iklan tersebut bukan iklan yang sengaja ditayangkan oleh TransJakarta. Melainkan, ada pramudi yang memutar video sehingga ditonton oleh penumpang TransJakarta. "Video tersebut adalah video klip musik dengan artis luar negeri berbusana dengan belahan rendah," ujar Nadia.

Tak hanya memberhentikan sementara operasional bus-bus PPD, TransJakarta juga mencabut fungsi penayangan video di bus tersebut. "Kesalahan ini terjadi bukan dalam bentuk penayangan iklan oleh TransJakarta, melainkan ini keteledoran dari oknum pramudi bus," ujar Nadia.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait