Sejumlah bus TransJakarta bermerek Zhongtong sempat dikandangkan usai kedapatan memutar video vulgar. Setelah dilakukan pengecekan dan pembersihan, hari ini (15/11) bus tersebut akhirnya bisa kembali beroperasi.
- Nidya Putri
- Jumat, 15 November 2019 - 14:36 WIB
WowKeren - Sejumlah bus TransJakarta Zhongtong dikandangkan usai viral menayangkan video vulgar pada papan iklannya. Namun, hari ini (15/11) muncul pernyataan bahwa bus tersebut mulai beroperasi kembali.
"PPD Zhongtong sudah rilis hari ini," ucap Sekretaris Korporasi dan Humas TransJakarta Nadia Diposanjoyo dilansir detikcom, Jumat (14/11). Diketahui jika sebelumnya ada 59 bus Zhongtong yang dioperasikan oleh Pengangkut Penumpang Djakarta (PPD) harus dikandangkan karena memutarkan video vulgar.
Karena itu, dilakukan pengecekan terhadap seluruh armada untuk menghilangkan video tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD), Pande Putu Yasa.
Pengecekan tersebut dilakukan pada Selasa (12/11) lalu bersama dengan pihak Transjakarta. "Untuk memastikan bahwa seluruh konten dalam bus tersebut, sudah tidak berfungsi kembali. Maka mulai kemarin sore sampai dengan saat ini masih dicek secara bersama-sama, baik dari PT Transportasi Jakarta ataupun pihak PPD," kata Pande.
"Nanti kalau sudah selesai pengecekan akan dilaporkan secara tertulis kepada pihak TransJakarta, yang menyatakan dalam videotron tersebut sudah tidak ada lagi konten-konten yang bisa diputar," sambungnya.
Sebelumnya, pihak TransJakarta telah memastikan jika armada bus selain Zhongtong milik PPD telah terbebas dari video vulgar tersebut. Operator yang bernaung di bawah TransJakarta pun disebut telah menjalankan prosedur yang berlaku.
"(Videotron dalam bus yang dioperasikan operator lain) bebas (dari iklan tak senonoh)," ujar Nadia dilansir Detikcom, Kamis (14/11). "Sudah ada klausa di kontrak mengenai tata cara pemutaran iklan dalam bus, dan semua operator sudah menjalankannya kecuali yang kemarin itu, PPD Zhongtong."
(wk/nidy)
