Ahok Siap Jadi Bos BUMN, Ma'ruf Amin: 7 Pejabat Akan Diberhentikan
Nasional

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut bahwa 7 pejabat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan diberhentikan dan pengisian penggantinya akan tuntas pada Desember.

WowKeren - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dikabarkan bakal menjadi petinggi di salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Wakil Presiden Ma'ruf Amin lantas menyebut bahwa 7 pejabat BUMN akan diberhentikan dan pengisian penggantinya akan tuntas pada Desember.

"Kan di TPA (Tim Penilai Akhir) itu sudah dibahas pemberhentian tujuh pejabat di lingkungan BUMN," terang Ma'ruf di Istana Wakil Presiden pada hari ini (15/11). "Tapi penggantinya belum."

Ma'ruf menilai bahwa kekosongan kursi pejabat BUMN tidak boleh terlalu lama. Pasalnya, hal tersebut akan berpengaruh pada kepastian para investor yang masuk ke Indonesia.

"Makanya ini sedang diproses," tutur Ma'ruf. "Tunggu saja, diharapkan sebelum akhir tahun sudah selesai."

Meski demikian, Ma'ruf enggan berbicara lebih lanjut soal kabar Ahok menjadi petinggi salah satu BUMN. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) non-aktif tersebut menilai bahwa kewenangan terkait penempatan Ahok berada di tangan Presiden Joko Widodo.


"Itu kewenangan presiden yang menentukan," pungkas Ma'ruf. "Saya dengar masih diproses, kita tunggu saja."

Kabar Ahok akan menjadi bos BUMN ini menuai beragam komentar. Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas misalnya, menilai bahwa sah-sah saja apabila Ahok menjadi bos di BUMN.

MUI sendiri sedianya telah mengeluarkan fatwa bahwa Ahok terbukti melakukan penistaan agama. Namun, Anwar menegaskan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut telah menjalani hukuman atas perbuatannya.

"Kalau Ahok menista agama itu sudah jelas. Tapi dia kan sudah dihukum. Kecuali kalau nanti dia menista agama lagi," tutur Anwar dilansir CNN Indonesia pada Kamis (14/11). "Kalau misalnya Ahok dikasih jabatan komisaris atau dirut BUMN sih sah-sah saja. Atas dasar apa menghambat atau menghalangi Ahok?"

Selain itu, Anwar menilai bahwa setiap warga negara memiliki hak dan bahkan berkewajiban untuk berkontribusi pada negara. Ahok sendiri juga akan berkontribusi kepada negara apabila dirinya bergabung bersama BUMN.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait