Kapolres Kampar, AKBP Asep Darmawan dicopot kendati baru 2 bulan menjabat karena kedapatan mengobrol saat Kapolri Idham Azis memberi arahan. Pencopotan ini pun menjadi sorotan.
- Elvariza Opita
- Rabu, 20 November 2019 - 19:43 WIB
WowKeren - Baru-baru ini sikap Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menjadi sorotan banyak pihak. Pasalnya Idham dengan tegas meminta Kapolres Kampar, AKBP Asep Darmawan, untuk dicopot dari posisinya kendati baru dua bulan menjabat.
Bukan tanpa alasan Idham meminta hal tersebut. Idham menyebut sikap Asep yang kedapatan mengobrol kala dirinya tengah memberikan pidato pengarahan saat apel kasatwil pekan lalu sebagai alasan di balik pencopotan.
Perkara pencopotan itu pun turut disinggung dalam rapat kerja Komisi III DPR RI dengan sang kapolri. Idham pun membeberkan alasan di balik pencopotan tersebut.
"Masalah Kapolres Kampar itu tidak hanya masalah ketika dia terlambat apel, tapi di situ juga terselip masalah etika," jelas Idham dalam kesempatan tersebut di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11). "Sebagai kapolres, sebagai kasatwil, dia adalah teladan dan harus ditindak."
Menurut Idham, pencopotan itu berkaitan dengan masalah etika dan keteladanan. Sebab menurutnya kapolres seharusnya bisa bersikap lebih disiplin dan menjadi panutan.
"Dan itu bagi saya satu keteladanan lebih baik daripada seribu nasihat dan saya ingin memberi gambaran kepada kapolres yang lain," tutur Idham, dilansir dari laman Detik News. "Saya akan memberi gambaran kepada kapolres yang lain bahwa Anda dilihat oleh Anda punya anak buah."
"Kalau Anda sudah nggak benar, bagaimana kau bisa memimpin satu kesatuan," sambungnya. "Kira-kira begitu kebijakan saya."
Di sisi lain, pihak kepolisian menolak bila sanksi yang diterima Asep adalah pencopotan. Sebab menurut Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, mengatakan jika Asep hanya dimutasikan. "Biasalah pergantian di tubuh Polri. Bukan dicopot ya, tapi dimutasi," ujar Sunarto, Selasa (19/11).
Hal senada juga diungkap oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Mohammad Iqbal. Iqbal membenarkan bahwa Asep dimutasi ke Yamna Polri untuk menjalani pemeriksaan.
(wk/elva)
