Tausiah Ustaz Abdul Somad di KPK Disoal, Andi Arief 'Sentil' Kasus Sukmawati
Twitter/AndiArief__
Nasional

Ustaz Abdul Somad yang mengisi tausiah di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (19/11) sempat dipersoalkan. Politisi Partai Demokrat, Andi Arief, pun angkat bicara.

WowKeren - Tausiah Ustaz Abdul Somad di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (19/11) berbuntut panjang. Ketua KPK, Agus Rahardjo, menyebut bahwa undangan untuk Ustaz Abdul Somad bukan atas nama lembaga.

"Kalau Ustaz Somad sama sekali bukan lembaga," terang Agus di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada Rabu (20/11). "Jadi ada beberapa staf yang pada waktu itu kajian zuhur mengundang Ustaz Somad."

Pegawai yang mengundang Ustaz Abdul Somad tersebut tergabung dalam organisasi kegiatan keagamaan internal, yakni Badan Amal Islam KPK (BAIK). Agus bahkan mengaku kan memeriksa pegawai yang mengundang Ustaz Abdul Somad.

Tausiah Ustaz Abdul Somad di KPK yang menjadi persoalan tersebut lantas ditanggapi oleh politisi Partai Demokrat, Andi Arief. Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Andi menilai bahwa materi ceramah Ustaz Abdul Somad di KPK tidak terindikasi masuk dalam ranah pidana.

Selain itu, Andi juga menyentil kasus yang menyeret putri Proklamator Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri. Diketahui, Sukmawati dipolisikan akibat pernyataannya yang dinilai telah membandingkan sosok Nabi Muhammad SAW dengan Soekarno.


"Materi ceramah UAS di KPK sampai saat ini belum ada indikasi masuk dalam ranah pidana, sedangkan ceramah Sukmawati di Polri ada potensi," cuit Andi pada hari ini (21/11). "DUA peristiwa di institusi hukum, sebetulnya kejujuran sikap ilmiah dan kritis kita diuji di sini, sikap politik simpan di lemari."

Andi Arief

Twitter

Cuitan Andi ini lantas dibanjiri oleh komentar warganet. Banyak warganet yang merasa setuju dengan pendapat Andi kali ini.

"Nah....begini yg bener faktanya..! ini baru politikus..! teruslah berpikir bijak bang..Negara sdh terlalu banyak orang kotor," komentar akun @ro***u7. "Alhamdulillah,kader2 demokrat membuat narasi yang menyejukkan,.kalo positif terus narasinya yakin Demorat akan kembali berjaya," timpal akun @de***07.

"Ceramah UAS bukan peristiwa Hukum. Tetapi ceramah Sukma jelas Peristiwa Hukum ! Krn Itu Ada AKIBAT HUKUMNY. Apakah Upaya Hukum yg sudah dilakukan oleh beberapa elemen Masyarakat akan ditindak lanjutti?? Wait and See the next episode," tulis akun @bo***as. "Kali ini kamu betul kawan.tinggal nalar sehat dan waras pada mau kerja gak," komentar akun @an***83.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel