Eks Menkominfo Rudiantara Dikabarkan Bakal Jadi Dirut PLN
Nasional

Nama mantan Menkominfo Rudiantara tiba-tiba menjadi sorotan usai disebut akan menjadi dirut baru PLN. Kabar tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.

WowKeren - Usai mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok yang resmi bergabung dengan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu Pertamina. Kali ini kabar soal mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara akan menjadi Direktur Utama PT PLN.

Kabar tersebut semakin diyakini setelah disampaikan langsung oleh Sekretaris Kabinet, Pramono Anung di kantornya di Jakarta, Senin (25/11). Menurutnya, Rudiantara telah selesai menjalani fit and proper test dari Tim Penilai Akhir (TPA).

"Mudah-mudahan segera dilantik, yang jelas saya sudah tanda tangan," kata Pramono Anung dilansir Antara, Senin (25/11). Proses rekrutmen seseorang menjadi direksi terutama direktur utama maupun komisaris utama di BUMN adalah melalui TPA. "Di mana ketuanya Presiden, sekretarisnya saya, kemudian Pak Erick (Menteri BUMN) dan menteri terkait," ujarnya.

Menanggapi kabar tersebut, sejumlah pihak pun mengutarakan pendapatnya soalnya Rudiantara yang akan bergabung dengan perusahaan listrik milik negara tersebut. Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan sosok Rudiantara memiliki pengalaman luas mengurus korporasi baik swasta dan BUMN.


"Dulu juga pernah jadi Wakil Dirut PT PLN," ujar Fabby, Minggu (24/11). "Dari sisi profesionalisme, pengalaman dan kemampuan manajerial saya nilai sangat tinggi."

Untuk masalah cocok tidaknya Rudiantara menempati kursi Dirut PLN, Febby mengatakan jika hal tersebut terganting pada kebutuhan PLN untuk melakukan transformasi bisnis dan tantangan yang dihadapi PLN saat ini dan 5 tahun mendatang. "Sedikit banyaknya, kriteria untuk jadi Direksi PLN ada pada Pak Rudiantara," jelasnya. "Walaupun bisa juga, beliau disposisikan jadi Komisaris Utama (Komut) di PLN, bukan sebagai Dirut."

Namun, hal berbeda disampaikan oleh Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi."Rudiantara memang seorang profesional yang barangkali piawai di bidang manajemen, tetapi tidak punya track record di bidang energi," terangnya. "Sebagai Dirut PLN, Rudiantara memang bisa bekerja dalam tim, tetapi perlu waktu untuk mempelajari bidang kelistrikan."

Fahmy menambahkan jika Plt Dirut PLN sekarang lebih cocok ditetapkan sebagai Dirut PLN definitif. "Selama ini jabatan Dirut PLN hampir semuanya dari luar PLN. Hampir semua Dirut PLN tersebut terseret dugaan korupsi, yang harus berurusan dengan kejaksaan dan KPK," katanya.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait