Rachel Amanda juga dimintai pendapat soal pernyatan Agnez Mo di sebuah wawancara yang belakangan menuai kecaman. Ia pun memberikan komentar yang cukup tak terduga.
- Nur Khotimah
- Rabu, 27 November 2019 - 09:16 WIB
WowKeren - Agnez Mo (Agnes Monica) sedang menjadi sorotan lantaran pengakuannya saat wawancara dengan media Amerika. Ia mengundang kontroversi lantaran menyebut tak memiliki darah Indonesia dalam wawancara tersebut. Ia pun sempat menjadi trending di Twitter karena pengakuannya.
Sederet selebriti pun ikut dimintai keterangan terkait pengakuan Agnez ini. Salah satunya adalah Rachel Amanda. Artis cantik ini mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Agnez wajar. Pasalnya, Rachel menganggap bahwa tidak ada orang yang memiliki genetik asli Indonesia.
"Sebenernya aku enggak ngelihat (video wawancara Agnez Mo). Sebenernya gimana ya, kalaupun ketika seseorang merasa saya tidak punya darah Indonesia gitu, ya wong kita tuh orang Indonesia enggak ada yang pure genetik Indonesia kok. Kita tuh campuran banget," kata Rachel Amanda ditemui di Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (26/11).
Lebih lanjut, Rachel menganggap bahwa kehebohan yang muncul di media sosial lantaran yang mengucapkan hal tersebut adalah Agnez Mo. Ia beranggapan bahwa mungkin saja banyak orang yang juga memiliki pendapat dan perasaan yang sama seperti Agnez Mo.
"Toh kayaknya aku yakin, kayaknya itu kan publik figur yang ketika dia ngomong lalu rame gitu," lanjut pemeran Awan dalam film "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini" itu. "Aku rasa banyak orang-orang yang merasa tidak cocok di sini yang mungkin karena berbagai alasan. Bukan hak dan bukan posisi kita untuk nge-judge sebenernya."
Sementara itu, Agnez sendiri sudah memberikan klarifikasi atas kontroversi yang muncul akibat ucapannya. Pelantun "Nanana" itu beranggapan bahwa video yang beredar di media sosial sudah dipotong sehingga menimbulkan persepsi lain tentang ucapannya. Ia juga menyinggung soal oknum penyebar kebencian yang hobi memutar balikkan fakta. Agnez juga menjelaskan bahwa bagaimana pun dirinya, ia tetap cinta Indonesia.
(wk/nur2)
