Pidato Provokatif Taylor Swift Saat Raih Woman of the Decade, Bahas Scooter Braun dan Lana Del Rey
Getty Images/Jon Kopaloff
Selebriti

Billboard menilai bahwa Taylor Swift layak menerima penghargaan ini karena telah menjadi salah satu penyanyi paling sukses selama satu dekade belakangan.

WowKeren - Rasanya tak berlebihan apabila tahun 2019 disebut sebagai era emas bagi Taylor Swift. Selain kariernya yang semakin cemerlang lewat perilisan album "Lover" yang memecahkan beragam rekor, musisi cantik ini juga berhasil meraih beragam penghargaan di ajang bergengsi.

Usai menerima penghargaan khusus Artist of the Decade dalam ajang American Music Awards 2019, kini rupanya Taylor juga mendapatkan Woman of the Decade Award dari Billboard. Atas hal itu, pelantun "Blank Space" ini pun menjadi wanita pertama yang menerima penghargaan tersebut.

Billboard menilai bahwa Taylor Swift layak menerima penghargaan ini karena telah menjadi salah satu penyanyi paling sukses selama satu dekade belakangan. Sepanjang karier bermusiknya, album Taylor tercatat berulang kali menempati peringkat pertama di Billboard 200.

Selain itu, lima lagu kekasih Joe Alwyn ini juga merajai tangga lagu Billboard Hot 100. Tak hanya itu, musisi yang baru saja menginjak usia 30 tahun ini juga telah meraih dua penghargaan "Billboard Woman of the Year".

Saat menerima penghargaan Woman of the Decade pada 12 Desember lalu, Taylor sendiri memberikan pidato yang cukup provokatif. Dalam pidatonya, pelantun "ME!" ini tak segan menyindir industri musik yang mayoritas masih memberikan hak khusus untuk seniman pria dan membatasi gerak musisi wanita.


Tak cuma itu, Taylor juga bicara tentang kehilangan hak atas rekaman masternya kepada Scooter Braun, yang mengakuisisi label rekamannya sebelumnya (Big Machine Records) tanpa persetujuan darinya. "Jadi apa artinya menjadi Woman of the Decade? Yah, itu berarti aku telah melihat banyak," tuturnya dalam pidatonya.

"Aku melihat bahwa sebagai wanita di industri ini beberapa orang akan selalu memiliki sedikit keraguan tentangmu. Apakah kau layak berada di sana, apakah produser pria atau penulis pendampingmu adalah alasan kesuksesanmu, atau apakah itu label rekaman yang cerdas," lanjutnya.

"Tidak," imbuhnya. "Aku melihat orang-orang senang menjelaskan keberhasilan seorang wanita di industri musik dan aku melihat sesuatu dalam diriku berubah karena kesadaran ini. Ini adalah dekade ketika aku menjadi cermin bagi para pencelaku."

Dalam kesempatan ini, Taylor juga tak segan memuji rekan sesama musisinya, Lana Del Rey, yang menurutnya sangat menginspirasi. "Dalam 10 tahun terakhir aku telah menyaksikan ketika para wanita di industri ini dikritik dan diukur satu sama lain," katanya.

"Aku telah menyaksikan sebagai satu seniman favoritku dekade ini, Lana Del Rey, dikritik tanpa ampun di awal kariernya dan kemudian perlahan tapi pasti berubah menjadi artis paling berpengaruh di dunia pop."

"Dan tahun ini albumnya yang luar biasa dinominasikan untuk Album of the Year di Grammy karena dia terus membuat karya seni. Contoh itu harus menginspirasi kita semua. Satu-satunya jalan ke depan adalah gerak maju. Kita seharusnya tidak membiarkan rintangan seperti kritik memperlambat kekuatan kreatif yang mendorong kita," pungkasnya.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru