Situs PN Jakpus Diretas, Luthfi 'Pembawa Bendera' Merasa Dirugikan
Nasional

Situs resmi PN Jakarta Pusat telah diretas oknum tak bertanggung jawab, Kamis (19/12). Hal ini membuat Luthfi 'Pembawa Bendera' merasa dirugikan karena tampilan pada situs yang diretas tersebut adalah ilustrasi dirinya.

WowKeren - Website resmi PN Jakpus baru saja diretas pada Kamis (19/12) ini. Dilansir dari Kompas, ketika alamat website https://sipp.pn-jakartapusat.go.id/index.php/list_perkara dibuka, maka tampak muncul latar berwarna hitam dengan ilustrasi Lutfi Alfiandi.

Karena kejadian tersebut, pemilik nama lengkap Dede Lutfi Alfiandi alias Dede turut merasa dirugikan. Pasalnya, Lutfi tidak mempunyai alat elektronik apapun saat berada di tahanan.

"Kita dari penasihat hukum, terus terang saja Lutfi merasa dirugikan dengan kejadian ini," kata pengacara Lutfi, Mahmud dilansir detikcom, Kamis (19/12). "Kenapa? Padahal dia di dalam tidak punya alat apa-apa."

Lebih lanjut, Mahmud mengatakan jika seseorang peduli dengan kasus yang dialami oleh kliennya maka cara yang dilakukan bukan dengan melakukan peretasan situs resmi PN Jakpus. "Kalau memang orang respect tidak berbuat seperti itu dengan pengadilan yang berkaitan dengan sidang Lutfi. Pada prinsip kami merasa rugi jika Lutfi dikaitkan peretas yang masuk ke situs PN Jakpus," terangnya.


Ia kemudian menambahkan apabila pelaku peretasan tersebut telah diketahui maka pihaknya berencana untuk melayangkan somasi. Tim penasihat hukum Lutfi juga akan membawa kasus tersebut ke ranah pidana.

"Kita akan lakukan somasi pada peretas kalau sudah mengetahui pelakunya," lanjutnya. "Kita akan lakukan tindak pidana karena itu akan merugikan klien kami."

Sementara itu, pengacara Luthfi yang lain, Sutra Dewi mengaku tidak mengetahui adanya situs PN Jakpus yang diretas. Pihaknya mengetahui situs tersebut diretas melalui berita media.

"Mengenai web sama sekali tidak tahu," kata Sutra. "Kami berharap semua menghormati proses hukum yang sedang berjalan."

Sebelumnya, Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra menegaskan bahwa polisi akan menyelidiki pelaku di balik peretasan tersebut. "Polri akan melakukan penyelidikan hal itu dan koordinasi dengan PN Jakpus," tutur Asep di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada Kamis (19/12).

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait