Tabung LPG Depot Mie Setan Surabaya Bocor, 4 Terluka dan 1 Meninggal Dunia
Nasional

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (27/12) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Tabung gas LPG yang bocor mengeluarkan api hingga menyambar sejumlah karyawan yang ada di sana.

WowKeren - Sebuah insiden tabung gas bocor terjadi di Surabaya, tepatnya di Depot Mie Setan yang berlokasi di Mulyorejo, Surabaya. Akibatnya, 5 orang karyawan mengalami luka bakar.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (27/12) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Tabung gas LPG yang bocor mengeluarkan api hingga menyambar sejumlah karyawan di sana. Tak hanya itu, api juga menyambar bagian plafon kamar mandi.

Kebakaran terjadi ketika para karyawan membersihkan bagian dapur dan mendapati tabung gas elpiji 12 kilogram itu bocor. Karyawan yang panik pun segera membawa tabung gas yang bocor ke kamar mandi.

Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Kapolsek Mulyorejo Kompol Enny P Rustam. "Karena panik, beberapa karyawan membawa tabung gas elpiji 12 kilogram itu ke dalam kamar mandi," terang Enny dilansirJatimNow, Sabtu (28/12).


Alhasil, api pun memenuhi kamar mandi. Sementara itu, 5 korban yang terluka segera dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Airlangga. "Diduga penyebabnya karena ada kebocoran gas elpiji," tambah Enny.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya menerjunkan empat unit kendaraan ke TKP. Sekitar pukul 23.12 WIB, api sudah berhasil dipadamkan. Kekinian, satu dari lima orang korban yang menderita luka bakar dilaporkan meninggal dunia sekitar 06.00 WIB, Sabtu (28/12). Korban bernama Alansya Aji Wardana (31) warga Jalan Mulyorejo Utara yang menderita luka bakar sebesar 80 persen.

"Satu orang meninggal dunia di rumah sakit, tadi pagi," jelas Enny. "Korban meninggal berprofesi sebagai juru masak atau koki."

Sementara itu, 4 orang korban lainnya masih menjalani perawatan intensif akibat luka bakar yang diderita. Adapun luka bakar yang diderita sekitar 50 hingga 70 persen. "Mereka masih menjalani perawatan di ICU RS Unair, masih menggunakan alat bantu oksigen," jelas Enny.

Saat ini, polisi masih mengumpulkan keterangan dari saksi. "Kami masih meminta keterangan satu saksi, yaitu pengawasnya," pungkas Enny.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait