Iran Balas Dendam Bombardir Pangkalan AS Di Irak, Ini Reaksi Gedung Putih
Dunia

Beri aksi balas dendam usai Jenderal mereka dibunuh, Iran bombardir pangkalan militer Amerika Serikat yang ada di Irak. Begini reaksi dari Gedung Putih terkait serangan tersebut.

WowKeren - Amerika Serikat (AS) telah membunuh komandan pasukan elit Quds Iran, Jenderal Qasem Soleimani di Irak pada Jumat (3/1) lalu atas perintah langsung dari Presiden Donald Trump. Serangan udara pasukan AS tersebut membombardir Soleimani saat turun dari pesawatnya di Bandara Internasional Irak.

Pasca pembunuhan tersebut, Iran akhirnya melakukan aksi balas dendam kepada Amerika Serikat. Iran telah membombardir basis pasukan Amerika di pangkalan udara Irak sejak Rabu (8/1) pagi dengan puluhan roket. Serangan rudal balistik dihantamkan Iran di pangkalan udara Ayn al-Asad di Irak Barat tersebut.

Dilansir CNN, setidaknya hingga saat ini sudah ada sembilan roket yang menghantam pangkalan militer milik AS tersebut. Salah seorang pejabat mengatakan jika serangan ini dilakukan sebagai aksi balas atas kematian Jenderal Soleimani. "IRGC mengumumkan kepada Setan AS bahwa balasan yang dilakukan akan dipenuhi rasa sakit dan kehancuran," kata IRGC, seperti dilansir dari CNN.

Menanggapi serangan di basis militer mereka, pihak Gedung Putih akhirnya memberikan reaksi. Mereka mengaku sudah menerima laporan terkait serangan Iran terhadap fasilitas AS yang ada di Irak.


Selain itu, Gedung Putih juga mengatakan Presiden Trump saat ini terus memantau serangan yang dilakukan Iran. Trump juga disebutkan sedang berkonsultasi dengan keamanan nasional Amerika guna merencanakan langkah selanjutnya yang akan diambil AS.

"Kami mengetahui adanya laporan serangan terhadap fasilitas AS di Irak," kata juru bicara Gedung Putih, Stephanie Grisham dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari CNBC. "Presiden telah diberi pengarahan dan sedang memantau situasi dengan cermat dan berkonsultasi dengan tim keamanan nasional."

Saat ini, militer AS sedang melakukan penghitungan korban maupun beban kerusakan di pangkalan militer mereka. Dalam sebuah pernyataan, militer AS menyebutkan jika Iran telah menembakkan lebih dari selusin rudal balistik sejak pukul 1:30 waktu setempat.

"Jelas bahwa rudal ini diluncurkan dari Iran," kata Juru Bicara Pentagon, Jonathan Hoffman dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Reuters. "Sembari kami mengevaluasi situasi dan respons kami, kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi dan mempertahankan personel, mitra, dan sekutu AS di kawasan."

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait