Menanggapi bocornya informasi pribadi, JYP Entertainment selaku agensi Twice merilis pernyataan resmi hari ini, Rabu (8/1) di mana mereka mengatakan akan mengambil langkah tegas.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Rabu, 08 Januari 2020 - 15:17 WIB
WowKeren - Nayeon saat ini tengah dikuntir oleh seorang stalker asal Jerman bernama Josh. Dalam penerbangan dari Jepang ke Korea Selatan pada 1 Januari lalu, Josh berhasil menempati pesawat yang sama dengan Nayeon dengan bantuan informasi penerbangan yang diperjualbelikan.
Menanggapi hal tersebut, JYP Entertainment selaku agensi Twice merilis pernyataan resmi hari ini, Rabu (8/1) di mana mereka mengatakan akan mengambil langkah tegas. Berikut ini isi pernyataan resmi JYP:
"Halo, ini JYPE. Baru-baru ini, kami mengumumkan bahwa kami melakukan langkah-langkah mendasar terkait kebocoran, penjualan, dan penyebaran informasi penerbangan artis kami untuk keamanan dan perlindungan privasi mereka.
Kami saat ini sedang memeriksa berbagai cara mengenai penjualan informasi penerbangan, dan kami terus meninjau potensi dan tingkat kemungkinan tindakan hukum berdasarkan informasi yang dikonfirmasi.
Jika data pribadi bocor lewat penyebaran secara ilegal dan penjualan informasi penerbangan, ini merupakan pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Informasi Pribadi dan dapat mengakibatkan denda hingga 50 juta won (sekitar Rp 594 juta) atau penjara hingga lima tahun. Peredaran yang tidak sah atas informasi semacam itu juga merupakan pelanggaran terhadap hukum yang sama dan dapat mengakibatkan denda hingga 30 juta won (sekitar Rp 356 juta) atau penjara hingga tiga tahun.
Selain itu, memperoleh informasi secara ilegal tentang artis merupakan pelanggaran Interferensi dengan Bisnis menurut Undang-Undang Pidana, dan ini juga dapat mengakibatkan denda hingga 15 juta won (sekitar Rp 178 juta) atau penjara hingga lima tahun.
Selain itu, kami sekali lagi memberi tahu orang-orang yang berulang kali menyebabkan masalah keselamatan di bandara mengenai perilaku yang benar di bandara. Bandara adalah ruang yang digunakan tidak hanya oleh para artis tetapi juga banyak orang lain, jadi kami mengharapkan ketertiban di bandara agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan. Tindakan hukum sedang ditinjau dan dilakukan juga mengenai pelanggaran terhadap hal-hal ini. Terima kasih."
(wk/dewi)
