Iran Janji Akan Hukum Pelaku Penembakan Pesawat Ukraina
AFP/Rouhollah Vahdati
Dunia

Iran telah mengaku menjadi pihak yang tidak sengaja menembak jatuh pesawat komersial milik maskapai Ukraina, janjikan akan segera hukum pelaku yang bertanggung jawab.

WowKeren - Penyebab kecelakaan yang dialami pesawat boeing 737 milik maskapai Ukraina, Ukraine International Airlines pada Rabu (8/1) pagi waktu setempat di wilayah Teheran, Iran akhirnya terkuak. Iran telah mengaku jika mereka tidak sengaja menembak jatuh pesawat milik Ukraina tersebut.

Presiden Iran, Hassan Rouhani telah menegaskan jika insiden tertembaknya pesawat maskapai Ukraina karena murni kesalahan manusia (human error). Pernyataan tersebut diungkapkan saat ia menghubungi Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Presiden Rouhani menelepon Presiden Zelensky untuk meminta maaf atas insiden penembakan pesawat yang dilakukan pihaknya. Selain itu, ia juga berjanji akan menghukum seluruh pihak yang bertanggung jawab dalam kecelakaan naas tersebut.

"Kami telah berbicara dengan presiden Iran dan dia menyampaikan bahwa insiden itu terjadi akibat kesalahan manusia," kata Menteri Luar Negeri Ukraina, Vadym Prystaiko dalam sebuah wawancara radio di Inggris, seperti dilansir dari CNN, Senin (13/1). "Dan beliau (Presiden Rouhani) menjanjikan seluruh pihak yang bertanggung jawab tidak akan bisa menghindar dari hukuman."


Menlu Prystaiko menjelaskan jika kedua belah pihak baik Iran dan Ukraina juga telah membicarakan terkait dampak politik pasca insiden tersebut. Keduanya juga telah membahas soal ganti rugi yang akan diberikan kepada keluarga korban di waktu yang sulit ini. Rencananya, lima menteri luar negeri yang warganya menjadi korban dalam pesawat akan bertemu di Inggris dalam waktu dekat demi memikirkan langkah selanjutnya.

"Kami akan bertemu di London dalam dua hari ke depan, kami akan bekerja untuk seluruh warga negara kami secara individu dan kolektif," jelas Prystaiko. "Dan kami akan mempersiapkan langkah-langkah untuk menyeret pihak yang bertanggung jawab ke ranah hukum, serta membahas santunan bagi keluarga korban yang ditinggalkan."

Seperti yang diketahui, pesawat Ukraine International Airlines itu jatuh tidak lama setelah lepas landas pada Rabu (8/1) pagi waktu setempat. Seluruh penumpang dan kru pesawat yang berjumlah 176 orang dikabarkan langsung tewas di lokasi kejadian.

Tragedi itu terjadi lantaran Iran telah mengira jika pesawat tersebut merupakan pesawat musuh milik Amerika Serikat (AS). Seperti yang diketahui, di waktu yang bersamaan Iran memang telah melancarkan serangan dengan menembakkan sejumlah rudal ke pangkalan militer milik AS yang berada di Irak. Aksi Iran tersebut sebagai balas dendam usai AS membunuh Jenderal Soleimani.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru