Diduga Sopir Mengantuk Sebabkan Bus Terbalik di Tol Arah Bandara Soetta, Damri Minta Maaf
Nasional

Sebuah kecelakaan tunggal yang melibatkan bus Damri terjadi di KM 21 Jalan Tol Sedyatmo arah Bandara Soetta pada Kamis (23/1) pagi. Bus menabrak pembatas jalan karena hilang kendali.

WowKeren - Bus Damri Bandara Soekarno-Hatta mengalami kecelakaan di KM 21 Jalan Tol Sedyatmo arah Bandara Soetta pada Kamis (23/1) pagi. Kecelakaan terjadi diduga lantaran sopir bus mengantuk.

Supir bus mengantuk sehingga memicu kecelakaan tunggal di Jalan Tol Sedyatmo," kata Division Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Regional Jabodetabek Jabar Reza Febriano seperti dilansir Antara, Kamis (23/1).

Terkait hal ini, pihak Damri pun menyampaikan permohonan maafnya. General Manajer Perum Damri Cabang Bandara Soekarno-Hatta Sumijan mengatakan bahwa bus yang terbalik berisi 8 orang penumpang. Beruntung, tidak ada korban yang terluka dalam insiden tersebut. Para penumpang tersebut sudah dialihkan ke bus pengganti untuk melanjutkan perjalanan mereka.


"Keseluruhan delapan orang penumpang dalam keadaan selamat," kata Sumijan melalui keterangan tertulis, Kamis (23/1). "Dan telah dialihkan dengan menggunakan bus pengganti untuk melanjutkan perjalanan."

Kepala Induk 1 PJR Ditlantas Polda Metro Jaya AKP Bambang Krishady menjelaskan kecelakaan bermula bermula ketika bus Damri melaju dari arah Pluit menuju Bandara Soetta. Sesampainya di ruas tol KM 21, bus tiba-tiba hilang kendali. "Sesampainya di TKP, bus Damri out of control sehingga menabrak guard rail yang berada di tengah tol Kapuk KM 21," kata Bambang dilansir Kompas, Kamis (23/1).

Akibatnya, bus roboh dan menutup jalur bawah dengan posisi akhir kendaraan terbalik miring antara pembatas jalan dan guard rail jalur bawah. Sumijan menyampaikan permohonan maaf pada pihak-pihak yang dirugikan atas insiden tersebut. "Perum Damri menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak atas insiden yang terjadi," sebutnya.

Akibat insiden tersebut, sempat terjadi kemacetan pada tol arah Bandara Soetta. Hingga pukul 08.00, jalan yang tertutup sudah bisa dilalui kembali. "Evakuasi dilakukan dengan menggunakan kendaraan derek sebanyak dua unit dan dua kendaraan crane berkapasitas 10 ton dan 25 ton," ujar Manager Area Jasamarga Tollroad Operator, pengelola operasional Ruas Jalan Tol Sedyatmo, Agus Pramono masih dilansir Antara.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait