Kerajaan Baru 'King of The King' Muncul di Tangerang, Prabowo Subianto Disebut Terlibat
Nasional

Fenomena kerajaan fiktif seolah tak kunjung berakhir usai 'Keraton Agung Sejagat' menggegerkan publik beberapa waktu lalu. Kini muncul kerajaan baru bertajuk 'King of The King'.

WowKeren - Fenomena kerajaan fiktif tengah meramaikan Indonesia. Usai geger "Keraton Agung Sejagat" di Purworejo, Jawa Tengah yang belakangan terungkap sebagai modus penipuan belaka, lalu muncul "Sunda Empire" di Jawa Barat.

Bak tak ingin ketinggalan hype-nya, kini kembali muncul kerajaan baru. Berlokasi di Tangerang, Banten, kerajaan bertajuk "King of The King" menjadi pusat perhatian.

Lantas kerajaan seperti apakah "King of The King" ini? Dikutip dari Kompas yang menghubungi orang terdekat dengan kerajaan tersebut, yakni Ketua Umum Indonesia Mercusuar Dunia (IMD), Juanda, beginilah penjelasan lengkapnya.

Menurut Juanda, yang dimaksud dengan King of The King adalah Raja Diraja, alias raja diatas segala raja dan pemimpin di muka bumi. "Itu adalah Raja Diraja, nanti beliau lah yang akan melantik dari seluruh presiden dan raja-raja di seluruh dunia," terang Juanda, Senin (27/1).

King of The King ini sejatinya bukan nama kerajaan, namun merujuk pada pemimpinnya, alias sosok yang akrab disebut Mister Dony Pedro. Menurut Juanda, King of The King menduduki dua lembaga keuangan tertinggi di dunia, yakni Union Bank Switzerland (UBS) dan IMD.


Tak main-main, kedudukannya di UBS dan IMD menyebabkan sang raja, Dony Pedro, menguasai kekayaan hingga Rp 60 ribu triliun. Namun kekayaan itu bukan milik Dony pribadi, melainkan aset yang ditinggalkan oleh Presiden ke-1 RI Ir Soekarno.

Soekarno pun punya maksud penting usai meninggalkan kekayaan sebesar itu kepada Dony. Masih menurut pengakuan Juanda, uang itu baru boleh diambil bila berkenaan dengan tiga hal seperti berikut.

Pertama, untuk melunasi utang-utang luar negeri Indonesia. Kedua, untuk dibagikan kepada masyarakat Indonesia. Ketiga, untuk membeli alat utama sistem pertahanan alias alutsista.

Penjelasan Juanda selanjutnya pun tak kalah menarik. "(Harta itu) dibagikan ke rakyat dari Sabang sampai Merauke, per kepala Rp 3 miliar," tegas Juanda.

Tak hanya itu, bahkan Juanda berani mencatut nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai bagian dari King of The King. Sebab menurutnya peran pembelian alutsista itu nanti akan dikerjakan oleh Prabowo, yakni dengan membeli tiga ribu pesawat tempur buatan Eropa.

Bak kebetulan, Prabowo memang dikabarkan akan membeli 48 jet tempur Dassault Rafale buatan Prancis. Pembelian inilah yang membuat Prabowo acapkali bertandang ke Prancis.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait