Geger Wabah Corona, Menparekraf Wishnutama Kalem Izinkan Turis Tiongkok ke Indonesia
Instagram/wishnutama
Nasional

Wabah virus Corona yang membuat publik geger belakangan ini diketahui bermula dari Kota Wuhan, Tiongkok. Namun demikian Indonesia tetap tidak menolak turis dari negara tersebut.

WowKeren - Wabah virus Corona yang beberapa waktu terakhir sukses menyita perhatian publik ikut membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio pusing. Pasalnya, seperti diketahui, virus yang menyerang sistem pernapasan ini dikonfirmasi berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.

Tak pelak Indonesia pun menyuarakan penolakan atas turis dari Tiongkok, khawatir mereka turut serta membawa virus yang sudah menyebar ke berbagai belahan dunia itu. Namun tampaknya Wishnutama memiliki pandangan berbeda soal penolakan turis Tiongkok tersebut.

Dalam pernyataan terbarunya, Wishnutama menegaskan pihaknya tak akan melarang turis Tiongkok berkunjung ke Indonesia. Namun demikian ia berjanji akan menyusun strategi dan antisipasi terkait hal tersebut.

Wishnutama pun mengimbau agar para pelaku industri kreatif terus meningkatkan kewaspadaan. Para pelaku agen perjalanan pun diimbau untuk tidak memasarkan daerah-daerah yang telah terpapar virus tersebut.

"Beberapa hal kita lakukan untuk pencegahan," kata Wishnutama di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin (27/1). "Agar lebih waspada, dan tidak melakukan pemasaran kepada daerah yang telah terpapar."


Wishnutama pun mengaku pihaknya belum berencana unutk menutup akses turis Tiongkok dalam waktu dekat. "Tapi dari Wuhan memang dilarang, khusus kota itu dilarang," tegas Wishnutama, dilansir dari Suara.

Namun demikian, Wishnutama juga memastikan, wabah virus Corona ini tak akan mematikan pendapatan Indonesia dari segi pariwisata. Pasalnya Indonesia tak melulu bergantung pada kunjungan wisatawan Tiongkok. Masih banyak wisatawan dari negara lain yang berminat menyambangi Tanah Air.

"Banyak potensi lain, terutama yang jarak jauh seperti Amerika, Eropa. Pariwisata itu mencari potensi dari negara lain. Pariwisata kita enggak boleh bergantung ke satu negara, itu strategi kita, juga wisatawan yang berkualitas," pungkasnya.

Di sisi lain, pemerintah terus berusaha melakukan berbagai upaya demi mencegah masuknya wabah virus itu ke Indonesia. Salah satunya seperti di bandara yang menggunakan alat thermal scanner untuk mengidentifikasi penumpang, khususnya dari perjalanan luar negeri, yang memiliki suhu badan tinggi.

Tak hanya itu, Indonesia pun telah menyiapkan rumah sakit rujukan apabila ada pasien yang terkonfirmasi terinfeksi virus Corona. Setidaknya ada seratus rumah sakit yang disiapkan untuk itu.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait