Fairuz A. Rafiq selalu dicecar dengan pertanyaan seputar organ intim ketika menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus 'trio ikan asin' yang akhirnya membuat keluarga mengamuk.
- Wahyu
- Selasa, 28 Januari 2020 - 14:11 WIB
WowKeren - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan Fairuz A. Rafiq sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus vlog "Ikan Asin" pada Senin (27/1). Bagi Fairuz, ini kali pertama ia menjadi saksi dalam persidangan. Fairuz sempat menangis, kala ditanya soal kesiapan menjalani persidangan oleh hakim.
Sidang kali ini berjalan tegang lantaran kuasa hukum "Trio Ikan Asin" terus mencecar Fairuz dengan pertanyaan seputar organ intim. Mendengar pertanyaan itu, Fairuz merasa tersudutkan dan tertekan. Fairuz pun sempat sampai pingsan setelah keluar dari ruang sidang.
Suami Fairuz, Sonny Septian yang turut mendampingi di persidangan pun tersulut amarah. Ia menanggap jika pertanyaan kuasa hukum Galih Ginanjar cs pada Fairuz sangat melenceng dari konteks masalah yang disidangkan, dan sengaja dilakukan untuk melemahkan psikologis istrinya.
"Pertanyaannya apa, kasusnya apa, tapi disudutkannya ke arah mana. Cuma pengen membongkar psikologis istri saya aja," kata Sonny menjelaskan dalam tayangan YouTube Cumi Cumi pada Senin (27/1).
Sonny pun dibuat geram dengan ulah kuasa hukum "trio ikan asin" yang terus mencecar Fairuz dengan pertanyaan seputar organ intim. Ia sangat marah ketika pertanyaan yang tidak seharusnya diutarakan, malah sengaja dilontarkan mereka untuk menguji mental Fairuz.
"Wajar dong kalo misalnya istri saya nangis. Wajar dong kalo misalnya, seorang perempuan, saya tanya kalo dicecar gitu apa yang kalian rasain? Istri kalian, anak kalian perempuan kalo dicecar kayak gitu tidak sesuai dengan konteks," tutur Sonny dengan geram.
"Udah gitu pengacara tersebut saya dengar arahnya ke arah organ intim, organ intim, kenapa? Doyan banget sama organ intim," lanjutnya menekankan.
Keluarga mengaku emosi dengan sikap para pengacara Galih cs yang tega memberikan pertanyaan untuk menjatuhkan Fairuz. Rani A. Rafiq sebagai kakak Fairuz pun ikut mengamuk melihat adik kesayangannya dihina dengan cara seperti itu.
"Saya cuma nggak kuat empat pengacara loh. Empat pengacara nggak ada yang satu pun punya hati nurani. Iya kan? Kalian tadi semua ngeliput kan? Satu pun nggak ada yang punya hati nurani loh," seru Rani dengan nada marah.
"Mereka semua ngomongin organ intim, organ intim. Bener nggak dateng ke rumah sakit, ke dokter kulit buat organ intim. Obatnya mana, obatnya ada, dan lain-lain. Dia menyudutkan terus, dan Fairuz harus mengakui kata-kata mereka," imbuhnya.
Rani merasa harga diri Fairuz dinjak-injak oleh para kuasa hukum terdakwa. Ia pun menyebutkan jika keempat pengacara Galih cs sudah gila karena sama sekali tidak memiliki nati nurani dan belas kasihan dengan seorang perempuan.
"Kan itu menyudutkan kan. Itu kan udah gila gitu loh. Gila, saya aja emosi loh. Perempuan diinjek-injek banget di situ. Saya emosi loh," pungkas Rani.
Sonny mengungkapkan bahwa semua keluarga serta masih banyak orang di luar sana yang mendukung Fairuz. Ia meyakini jika orang yang benar akan selalu mendukung orang yang benar pula.
"Keluarga sayang sama Fairuz. temen-temen sayang sama Fairuz, masyarakat sayang sama Fairuz. Orang yang benar pasti akan membela yang benar, itu sudah pasti harga mati," ucap Sonny dengan tegas.
(wk/wahy)
