Selain pengeditan foto menjadi hewan, Ruben Onsu membongkar ada perundungan lain yang dilakukan pelaku kepada Betrand Peto. Bahkan menurut Ruben paling mengerikan.
- Annisa Rahmaniyah Afifah
- Selasa, 28 Januari 2020 - 16:43 WIB
WowKeren - Ruben Onsu didampingi kuasa hukumnya, Minola Sebayang mendatangi Polda Metro Jaya pada Selasa (28/1). Ruben dimintai keterangan sebagai saksi atas kasus cyber bullying yang menimpa putra angkatnya, Betrand Peto.
Ruben mendapat sekitar 10 pertanyaan dari penyidik. Menurutnya, ada pelaku yang juga masih di bawah umur. Namun, ia belum berani memastikan dan menyerahkan pemeriksaan lebih lanjut ke polisi.
"(pertanyaannya) Seputar dari mana pemberitaannya tahu, pada saat di mana, terus tahu dari mana, ya sama kayak yang lain kalau dipanggil sebagai saksi," kata Ruben saat ditemui WowKeren usai menjalani pemeriksaan.
Selain pengeditan foto Betrand menjadi hewan, Ruben membongkar perundungan lain yang pernah didapat Betrand di media sosial. Bahkan menurut Ruben ancaman tersebut sangat mengerikan.
"Salah satu ancaman pengin ngebelek (membelek) perut Betrand. Dari salah satu pemilik akun dan dia paling galak, paling ngeri buat saya," ucap Ruben.
Informasi itu didapat suami Sarwendah dari manajemen Betrand. Sebab Ruben sendiri tidak menggunakan Facebook, di mana banyak akun yang menghujat sang putra.
"Tentang kasus ini saya malah tahu dari manajemennya. Gue juga nggak main Facebook, ngelink aja dari Instagram, tapi kalau main itu nggak. Jadi ada beberapa akun yang dilaporkan dari FB dan IG," kata Ruben.
Selain itu, Ruben menyebut ada beberapa pelaku yang sudah minta maaf dan menemuinya secara langsung. Ruben memang menerima itikad baik para pelaku, namun kasus hukum terus berlanjut.
"Beberapa sih sudah ada (yang minta maaf), beberapa belum. Yang sudah ya tapi kan prosesnya masih terus jalan, jadi bagaimana pihak kepolisiannya saja," sambung Ruben. "Kalau maaf-maafan kan dari mulut, cuma proses hukum kan ada aturannya."
(wk/anni)
