Diminta Waspada, Ahli Medis Ingatkan Pasien Sembuh Virus Corona Dapat Kembali Terinfeksi
Dunia

Tenaga medis asal Tiongkok, Zhan Qingyuan meminta agar pasien yang sembuh dari virus Corona untuk tetap berhati-hati. Pasalnya, meskipun sembuh tak dapat dipungkiri jika pasien bisa kembali terinfeksi virus yang sama.

WowKeren - Jumlah korban yang terinfeksi virus Corona hingga Minggu (2/2) terus bertambah. Menurut data terakhir, sudah ada 25 negara di dunia yang telah mengonfirmasi adanya kasus virus corona di negaranya.

Sedangkan korban meninggal akibat virus Corona telah meningkat menjadi 305 pasien dan 14.568 kasus infeksi di seluruh dunia, terutama di Tiongkok.

Dikutip dari South China Morning Post (SCMP), tenaga medis memperingatkan para pasien yang telah sembuh dari virus Corona. Menurut ahli medis tersebut, para pasien tersebut masih memiliki risiko untuk terinfeksi kembali.

Karena itu, ia menganjurkan agar orang-orang menghindari perkumpulan massa atau bahkan menari di taman kota dan alun-alun. Kepala Bagian Penyakit Menular di Rumah Sakit Persahabatan China-Jepang, Zhan Qingyuan, mengungkapkan bahwa orang-orang yang sudah memiliki virus di dalam tubuhnya akan mengembangkan antibodi.


Akan tetapi, orang-orang tersebut harus tetap waspada sehingga mereka tidak sakit lagi. "Antibodi mungkin tidak bertahan lama," ungkap Zhan. "Jadi, masih ada risiko pasien yang pulih ini akan terinfeksi lagi. Mereka harus terus menjaga diri mereka agar tetap terlindungi."

Sebelumnya, di Tiongkok sendiri pada Rabu (29/1), menyebutkan sejumlah pasien yang berhasil sembuh dari virus ini. Kepala Humas Kedutaan Besar China untuk Indonesia, Huang Hui, mengklaim bahwa sudah ada 106 pasien yang berhasil sembuh dari virus ini. "Sejauh ini ada 106 pasien yang berhasil sembuh," kata Hui dilansir Kumparan, Rabu (29/1).

Adapun angka tersebut meningkat pesat dari sebelumnya yang hanya berjumlah 60 orang. Meski demikian, Tiongkok tidak menjelaskan secara rinci bagaimana mereka menangani para pasien terjangkit virus itu.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono, mengatakan bahwa hingga kini belum ada obat untuk virus corona. Ia memperkirakan bahwa pasien-pasien tersebut dapat sembuh karena self limiting disease atau sembuh dengan sendirinya.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait