Alasan perhiasan Lina dibawa teman Teddy ternyata untuk menghilangkan kenangannya dengan Sule. Namun Teddy juga memiliki utang senilai ratusan juta kepada Lina.
- Eva Ayu Rahmawati
- Senin, 03 Februari 2020 - 11:51 WIB
WowKeren - Kabar hilangnya perhiasan mendiang Lina Jubaedah memunculkan masalah baru. Menurut pihak keluarga, perhiasan mantan istri Sule tersebut dibawa dan dibersihkan oleh teman Teddy yang bernama Iwan.
Perhiasan senilai Rp2 miliar tersebut juga didapatkan Lina usai bercerai dari Sule pada tahun 2018 silam. Namun Sule mengaku enggan ikut campur dalam masalah tersebut dan sudah ikhlas memberikannya untuk Lina. Kali ini, Teddy disebut menyarankan Lina untuk membersihkan perhiasannya di "orang pintar", agar bisa melupakan Sule.
"Ada orang pintar ceritanya. Jadi alasannya supaya jangan ingat saja ke Sule. Nah, emas berlian itu harus dibersihkan," ungkap Dose Hudaya selaku kuasa hukum Sule belum lama ini. "Tapi mengenai hal ini Teddy juga sudah memberikan keterangan ke kepolisian membenarkan soal raibnya itu. Menghilangnya ini tentu kita kan konfirmasi, konfirmasi juga dengan Sule apakah betul."
Lebih lanjut, Dose mengungkapkan bahwa ada kemungkinan besar untuk melaporkan hilangnya perhiasan Lina ke polisi. "Sepertinya mah akan dilaporkan karena kan itu boleh dibilang penipuan itu. Kalau saya sih tidak percaya, itu kan berbohong, mistis seperti mau digandain segala macam, uang itu kan berikan beberapa aset. Nah, itu yang mau diklarifikasi," sambung Dose.
Selain itu, Dose mengungkapkan bahwa Teddy masih memiliki utang hingga ratusan juta kepada Lina. Uang sebanyak itu dipinjam oleh Teddy untuk membelikan maskawin, saat menikahi ibunda Rizky Febian tersebut pada Januari 2019 lalu.
"Kemarin saya ketemu sama ibundanya Lina katanya ada uang ibunya Lina dipinjam. Rp250 juta atau Rp200 juta, ada yang jual mobil dan segala macam. Nah, itu ada Teddy, ada Lina kita mau klarifikasi," papar Dose. "Katanya untuk perhiasan maskawin itu kan Teddy yang pinjam. Karena itu kan kewajiban ahli waris untuk menyelesaikan, tapi kan utang Teddy mah kita enggak tahu menahu."
(wk/evaa)
