Virus Corona diketahui telah menginfeksi 27 negara salah satunya Amerika Serikat. Meski begitu, Staf Gedung Putih mengatakan jika virus ini bukanlah ancaman besar untuk negara adikuasa tersebut.
- Nidya Putri
- Senin, 03 Februari 2020 - 14:19 WIB
WowKeren - Penyebaran virus Corona semakin cepat setiap harinya. Menurut data terbaru, virus yang memiliki nama Novel Coronavirus (2019-nCoV) ini telah menyebar ke 27 negara.
Salah satu negara yang juga turut terkena virus ini merupakan Amerika Serikat. Pejabat kesehatan California bahkan mengonfirmasi ada 11 kasus baru penderita virus corona di Amerika Serikat (AS).
Meski begitu, Penasihat Keamanan Gedung Putih Robert O'Brien mengatakan merebaknya virus corona bukan ancaman besar bagi warga Amerika Serikat. Karenanya, ia meminta agar warga AS tidak panik akan kabar-kabar yang beredar.
Lebih lanjut, ia mengatakan jika prioritas Presiden AS Donald Trump dan pemerintah saat ini adalah untuk mengambil langkah-langkah dalam memastikan keamanan warganya. "Saat ini tidak ada alasan bagi warga AS untuk panik. Kami pikir di AS, ini [kasus virus corona] berisiko rendah," ungkap O'Brien dilansir CBS, Senin (3/2).
Langkah-langkah yang dimaksudkan adalah memantau, mengkarantina, dan mengurangi penyebaran virus corona. Departemen Pertahanan AS sebelumnya menyiapkan fasilitas karantina yang mampu menampung hingga 1.000 orang. Warga AS yang kembali dari Tiongkok akan melalui tahap isolasi untuk mengantisipasi penyebaran virus meatikan tersebut.
Militer AS juga telah menyiapkan dua pangkalan Angkatan Udara di California dan Texas jika dibutuhkan. Selain itu, mereka juga menyiapkan Lapangan Udara Korps Marinir di California dan sebuah lembaga pelatihan di Colorado sebagai fasilitas karantina jika dibutuhkan.
Diketahui, pada Senin (3/2) telah tercatat sebanyak 362 jiwa melayang akibat terinfeksi virus ini. Informasi tersebut dihimpun dari situs worldometers.info. Salah satu dari korban tersebut berasal dari Filipina, sehingga hal ini menjadikan peristiwa tersebut adalah yang kasus kematian virus Corona yang terjadi di luar Tiongkok.
Kendati demikian, Pemerintah Tiongkok mengaku sudah ada sebanyak 486 pasien yang sembuh dari penyakit ini. Tiongkok sendiri mengklaim 475 pasien terinfeksi virus Corona telah berhasil disembuhkan. Sedangkan negara lain seperti Thailand, Australia, Vietnam, dan Sri Lanka menyumbang angka untuk jumlah pasien terinfeksi Corona yang berhasil sembuh.
(wk/nidy)
