Harga Meroket Imbas Corona, Putin Ancam Tutup Apotek Jual Masker Kelewat Mahal
Getty Images/Omer Messinger
Dunia

Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa mengambil keuntungan dari penjualan masker adalah hal yang tidak dapat dibenarkan. Sehingga oknum apotek yang melakukan penipuan harga harus ditindak secara hukum.

WowKeren - Virus corona yang mewabah di sejumlah daerah membuat kebutuhan akan masker meningkat secara signifikan. Untuk melindungi diri agar tidak tertular, masyarakat memasang masker saat beraktivitas.

Tak ayal jika ada pengusaha atau produsen yang memanfaatkan situasi ini untuk menjual masker dengan harga yang cukup tinggi dari harga normal. Pasalnya, stok masker juga lama kelamaan bisa menipis karena terlalu banyaknya permintaan.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan instruksi untuk menutup apotek yang menaikkan harga masker. Di Rusia sendiri, permintaan akan masker melonjak lantaran warganya juga khawatir terhadap penyebaran virus corona.

Ia menegaskan bahwa mengambil keuntungan dari penjualan masker adalah hal yang tidak dapat dibenarkan. Sehingga oknum apotek yang melakukan penipuan harga harus ditindak lewat jalur hukum.


"Mereka harus dilucuti dari lisensi mereka untuk melaksanakan pekerjaan mereka, itu saja," kata Putin dilansir IndoPremier, Kamis (6/2). "Mereka telah memutuskan untuk mengambil keuntungan secara tunai."

Ia menegaskan bahwa Rusia memiliki jaringan apotek yang luas. Sehingga ia meyakinkan tidak akan ada warganya yang kekurangan obat. Rusia sendiri berjarak 4.000 kilometer dari Tiongkok. Di negara ini, sudah ada 2 kasus yang dikonfirmasi terkait corona. Kedua pasien yang terjangkit adalah warga negara Tiongkok. Mereka tengah dirawat di rumah sakit di Siberia.

Salah satu langkah yang dilakukan pemerintah Rusia untuk menghalau pintu penyebaran virus ini adalah dengan menutup perbatasan darat dengan negeri tirai bambu tersebut. Sementara itu, mahalnya harga masker dikeluhkan oleh banyak pengguna jejaring sosial.

Wakil Perdana Menteri Tatyana Golikova, mengatakan bahwa satu rantai farmasi menaikkan harga masker. "Beberapa apotek menaikkan harga antara 70 dan 100 rubel (1,10 hingga 1,60 dolar) sedangkan masker dijual seharga 1,5 rubel sebelum Tahun Baru," kata dia, saat pertemuan dengan Putin.

Untuk melindungi warganya dari penipuan ini, Rusia cukup tangkas dengan membuka layanan hotline telepon. Melalui hotline ini warga bisa melapor jika menemukan pemalsuan harga.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru