1. Ibu Hamil Tua Sebaiknya Tidak Tidur dengan Posisi Telentang Agar Tidak Membahayakan Janin

Ibu hamil yang telah memasuki trimester ketiga mungkin akan merasa kurang nyaman saat tidur. Tapi sebaiknya hindari tidur dengan posisi telentang. Sebab tidur dengan posisi ini bisa membahayakan janin.

Hal ini disebabkan karena saat ibu tidur telentang, beban janin pada rahim bisa memperlambat sirkulasi darah ke jantung. Hal ini bisa menyebabkan jantung kesulitan memompa serta mengalirkan darah ke seluruh tubuh, termasuk janin.

2. Wanita Hamil Tua Jangan Melakukan Perjalanan Jauh Apalagi Naik Pesawat, Bisa Berbahaya!

Ibu hamil tua sebaiknya tidak melakukan perjalanan jauh, apalagi jika waktu persalinan sudah semakin dekat. Pasalnya hal ini bisa membuat ibu kelelahan serta membuat kondisi ibu dan janin menjadi tidak baik.

Selain itu, jangan pula bepergian dengan menggunakan pesawat. Pasalnya bepergian dengan pesawat bisa berisiko tinggi, khususnya bagi ibu yang usia kehamilannya 7 bulan ke atas. Bila kondisi udara buruk, ibu bisa menjadi stres. Ibu juga bisa kekurangan oksigen dan mengalami sesak nafas, padahal janin di dalam kandungan membutuhkan oksigen. Jika hal ini terjadi di trimester akhir, bayi bisa terlahir prematur atau bahkan meninggal dalam kandungan.

3. Ibu yang Sedang Hamil Tua Dilarang Melakukan Berbagai Aktivitas Berat yang Bisa Bahayakan Kandungan

Meskipun ibu masih diperbolehkan melakukan berbagai aktivitas biasa selama hamil, sebaiknya hindari kegiatan yang terlalu berat saat usia kehamilan sudah mencapai trimester ketiga. Misalnya membersihkan rumah, mengangkat beban terlalu berat atau berdiri terlalu lama di kantor.

Agar ibu tidak terlalu kelelahan, sebaiknya minta bantuan suami untuk mengerjakan pekerjaan rumah dan minta bantuan rekan kerja saat berada di kantor. Ibu hamil tua sebaiknya mengisi waktu dengan berbagai kegiatan yang ringan seperti bersantai, membaca buku, memasak makanan ringan dan sebagainya.

4. Ibu Hamil Tua Sebaiknya Mengontrol Stres dengan Baik Agar Tak Membahayakan Kandungan

Saat hari persalinan sudah semakin dekat, beberapa ibu mungkin memiliki kekhawatiran soal kondisi kesehatan janin yang akan dilahirkan. Ada pula ibu yang belum siap mental untuk menghadapi proses persalinan dan berbagai pikiran lain yang bisa menyebabkannya merasa stres. Tapi ingat, ibu harus bisa mengontrol pikiran dan emosi dengan baik agar tidak sampai stres.

Hal ini disebabkan karena emosi yang ibu rasakan bisa berdampak pada kondisi kesehatan janin yang ada dalam kandungan. Dalam beberapa kasus, efek stres pada ibu hamil menyebabkan bayi lahir cacat, prematur atau berat badannya rendah. Hal ini disebabkan karena aliran darah ke janin yang penting untuk pertumbuhannya mengalami penurunan akibat hormon yang dikeluarkan oleh ibu saat stres.

5. Demi Kesehatan Janin, Ibu Hamil Tua Sebaiknya Hindari Konsumsi Durian

Pantangan lain yang seharusnya dihindari oleh ibu hamil tua adalah makan durian. Buah satu ini memang memiliki citarasa yang lezat dengan aroma yang menggoda, sehingga tidak jarang ada banyak ibu yang mengidamkannya. Bila itu terjadi pada Anda, sebaiknya tahan keinginan tersebut hingga melahirkan.

Pasalnya durian bisa sangat berbahaya bagi ibu hamil karena mengandung kolesterol tinggi, alkohol dan juga asam arachidonat. Bila buah ini dikonsumsi oleh ibu hamil tua, bisa menimbulkan risiko perkembangan janin terganggu bahkan dapat menyebabkan keguguran.

6. Hindari Diet Ketat Saat Hamil Tua, Bisa Sangat Membahayakan Kesehatan Janin

Beberapa wanita memiliki kekhawatiran soal bentuk tubuhnya setelah melahirkan, karena itulah ada beberapa dari mereka yang rela diet ketat bahkan saat sedang hamil. Padahal kegiatan satu ini bisa sangat membahayakan, baik bagi ibu maupun janinnya. Diet saat hamil bisa menyebabkan ibu dan bayi kekurangan vitamin, mineral bahkan makanan bergizi lainnya.

Diet hanya boleh dilakukan atas persetujuan dokter. Diet bagi ibu hamil bertujuan agar berat badannya tidak bertambah secara tajam dan berlebihan. Alih-alih diet ketat dengan menyetop makanan di jam-jam tertentu, sebaiknya ubah makanan yang ibu konsumsi dengan menu yang lebih sehat dan tetap berpegang pada prinsip 4 sehat 5 sempurna. Selain itu, ibu juga bisa mengurangi konsumsi gula, mengganti camilan yang lebih sehat seperti kacang-kacangan dan memperbanyak konsumsi air putih.

7. Hindari Produk-Produk Berbahan Dasar Kimia yang Keras Saat Hamil Tua

Sebaiknya ibu hamil tua menghindari berbagai produk yang mengandung bahan kimia keras. Mulai dari produk pembersih hingga kosmetik. Karena bahan itu bisa sangat membahayakan kesehatan ibu maupun janin yang sedang dikandungnya.

Produk-produk kosmetik biasanya mengandung bahan kimia, meski jumlahnya sangat sedikit. Tapi jika produk kosmetik tersebut sudah mengandung merkuri, sebaiknya ibu singkirkan saja karena berbahaya bagi janin. Oleh sebab itu, sebaiknya ibu berkonsultasi pada ahli kosmetik tentang produk-produk yang aman digunakan selama masa kehamilan.

Selain kosmetik, produk pembersih yang mengandung bahan kimia sebaiknya juga diperhatikan. Pasalnya pembersih yang mengandung bahan-bahan kimia dapat diserap lewat kulit dan masuk ke dalam aliran darah di mana janin sedang berkembang. Karena itulah hindari kontak langsung dengan kulit dan gunakan sarung tangan jika mengharuskan ibu menggunakan bahan pembersih atau pengkilap.

8. Bisa Berbahaya Bagi Janin, Ibu Hamil Tua Sebaiknya Tidak Mengenakan Stoking dan High Heels

Beberapa wanita terkadang memilih menggunakan stoking saat bepergian, bahkan saat sedang hamil sekalipun. Tapi sebaiknya hindari hal ini, sebab stoking bisa membatasi peredaran darah di kaki selama kehamilan, karena dapat menimbulkan pembengkakan.

Selain itu, pemilihan sepatu semasa kehamilan juga sangat penting untuk diperhatikan. Sebaiknya hindari sepatu yang akan membebani bagian punggung bawah otot-otot kaki. Seperti sepatu berhak tinggi (high heels) yang juga berisiko menyebabkan ibu terpeleset, jatuh dan kaki terkilir. Selain itu, saat membeli sepatu sebaiknya pilih yang ukurannya sedikit lebih besar dari biasanya. Hal ini diperlukan sebagai antisipasi kaki yang membengkak selama masa kehamilan.

Demikian delapan pantangan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil tua yang telah tim WowKeren rangkum untuk kalian. Simak juga artikel ini untuk mengetahui berbagai makanan sehat yang sebaiknya dikonsumsi di masa menyusui. Selain itu, ibu juga bisa menyimak artikel ini untuk mengetahui cara mengatasi ASI yang tidak lancar.