Tanah Air bebas dari virus corona, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) justru mengkhawatirkan jika Indonesia tidak dapat mendeteksi wabah penyakit mematikan ini.
- Ruth Meliana
- Senin, 10 Februari 2020 - 15:15 WIB
WowKeren - Dunia sedang diguncang dengan berita mewabahnya virus corona atau Novel Coronavirus (nCov) yang pertama kali muncul di pasar ikan dan hewan di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Virus ini telah mewabah hingga ke beberapa negara dan menyebabkan ratusan orang menjadi korban meninggal dunia.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada satupun kasus virus corona yang tercatat di Indonesia. Fakta ini lantas mendapatkan sorotan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang langsung memberikan peringatan terhadap Pemerintah Indonesia terkait bahaya virus corona.
Badan Kesehatan di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini justru mengkhawatirkan jika Indonesia tidak bisa mendeteksi virus corona. "Kami (WHO) khawatir karena Indonesia belum melaporkan satu kasus virus corona yang terkonfirmasi," kata perwakilan WHO untuk Indonesia, Dokter Navaratnasamy Paranietharan di Jakarta.
Kekhawatiran WHO ini muncul setelah adanya laporan dari media Australia yang mengungkapkan jika Indonesia masih belum memiliki alat pendeteksi virus corona nCoV terbaru. Dilansir dari The Sidney Morning Herald pada Jumat lalu, koran berbasis Australia itu membeberkan jika Indonesia masih belum menerima alat tes khusus yang dibutuhkan untuk mendeteksi kasus positif virus corona dengan cepat.
Virus corona saat ini sudah mencapai 40 ribu kasus di seluruh dunia termasuk negara-negara tetangga Indonesia seperti Singapura dan Malaysia. Tidak adanya satu kasus virus corona di Indonesia membuat WHO meminta pemerintah Indonesia meningkatkan sistem pengawasan, pemantauan, deteksi, dan persiapan lainnya di setiap fasilitas kesehatan yang ditunjuk untuk menangani virus corona.
"Indonesia tengah melakukan persiapan untuk menghadapi kemungkinan penyebaran virus corona. WHO dan Kementerian Kesehatan RI juga terus berkoordinasi," jelas Paranietharan. "Pemerintah RI juga mulai menyebarkan informasi terkait virus ini kepada publik dalam beberapa hari terakhir."
Selain itu, Paranietharan mengatakan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan Pemerintah Indonesia untuk memaksimalkan sistem pengawasan dan deteksi kasus virus corona. Diantaranya adalah memaksimalkan persiapan fasilitas-fasilitas kesehatan terutama dalam hal pencegahan infeksi, sistem karantina, langkah-langkah pengendalian terutama dalam menangani terduga pasien dan pasien positif virus corona.
(wk/lian)
