Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Didemo Massa 'Save Babi', Ada Apa?
Nasional

Masyarakat Sumut menggelar aksi massa bertajuk #SaveBabi demi memprotes kebijakan pemusnahan hewan ternak itu akibat virus. Aksi ini turut membuat tagar terkait jadi trending topic.

WowKeren - Massa yang meneriakkan "Save Babi" meramaikan jalanan protokol di Medan, Sumatera Utara pada Senin (10/2). Mereka bergabung meneriakkan protes lantaran Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi berencana memusnahkan ternak babi di wilayahnya.

Kebijakan ini diambil pasca virus flu babi dari Afrika dikabarkan sudah menjangkiti ternak di Sumut dan dikhawatirkan menular ke manusia. Virus yang sama juga dilaporkan menyebabkan ribuan babi di Bali mati.

Hal itulah yang melatarbelakangi Edy mengambil kebijakan memusnahkan ternak babi. Namun kebijakan ini menuai kecaman keras dari masyarakat, khususnya yang bergantung pada ternak itu untuk mencari nafkah.

Massa pun lantas bergabung melakukan gerakan aksi damai tolak pemusnahan babi. Lewat unjuk rasa yang digelar di depan Kantor DPRD Sumut, tajuk "Gerakan #SaveBabi pun disuarakan.

"Save babi! Save babi!" demikian suara pengunjuk rasa, seperti dikutip dari Medcom. Salah satu pengunjuk rasa itu adalah Boasa Simanjuntak, yang menjadi orator.

Dari atas mobil komando, Boasa berulang kali meneriakkan bahwa babi merupakan sumber perekonomian. Pihaknya dengan keras menentang segala bentuk pemusnahan babi.


"Kami makan dari babi! Anak kami kuliah dari babi!" serunya. "Save babi! Save babi!"

Aksi ini sendiri terpantau berjalan damai dengan dikawal oleh pihak kepolisian. Hingga siang tadi, massa yang turut membawa sejumlah atribut seperti ulos dan spanduk penolakan masih bertahan di lokasi.

Aksi warga Sumut ini pun turut meramaikan lini masa Twitter hari ini. Dipantau pada Senin hingga pukul 19.30 WIB, tagar #SaveBabi masih berada di posisi kelima trending topic Indonesia.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Didemo Massa \'Save Babi\', Ada Apa?

Twitter

Warganet pun menyuarakan dukungan mereka atas aksi massa tersebut. Tak hanya itu, kebanyakan warganet pun mengacungi jempol kepada massa yang begitu tertib serta murni menyuarakan protes mereka alih-alih ditunggangi isu politik.

"Keyakinanku memang melarang memakan Babi, tapi tidak harus melarang ada makanan Babi di Sumut. Ini murni gerakan aksi damai, non politik. Mereka hanya ingin menuntut keadilan. #SaveBabi," tulis @yus******m.

"Ini Aksi Demonstrasi paling menarik, paling beradab, paling damai yang pernah saya lihat. Apresiasi & terima kasih buat semua basaudara di Sumatra Utara yang dgn gigih nya mempertahankan babi sbg makanan khas halal bagi kita semua yg tdk mengharamkan babi utk dimakan #SaveBabi," timpal @Ka******al.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait