Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto menyebut bahwa pemerintah menyediakan 4 pesawat untuk memulangkan para WNI dan kru kesehatan dari Natuna.
- Bertilia Puteri
- Sabtu, 15 Februari 2020 - 10:56 WIB
WowKeren - Sebanyak 237 warga negara Indonesia (WNI) dan 1 orang warga negara asing (WNA) telah selesai menjalani masa karantina di Natuna, Kepulauan Riau. Diketahui, mereka harus menjalani masa observasi selama 2 minggu usai dievakuasi dari lokasi terdampak virus Corona di Wuhan, Tiongkok.
Seluruh WNI dan WNA yang diobservasi pun telah "lulus" dan dinyatakan sehat. Mereka pun akan diterbangkan ke Jakarta pada Sabtu (15/2) siang ini.
Mereka diperkirakan akan berangkat dari Lanud Raden Sadjad, Natuna, pada pukul 14.00 WIB menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. "Nanti dari Natuna itu kita prediksikan sekitar jam 14.00, setelah mereka selesai makan siang langsung diterbangkan ke Halim," terang Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto dilansir Kompas.com pada Sabtu (15/2).
Pemerintah sendiri telah menyediakan 4 pesawat untuk memulangkan para WNI dan kru kesehatan yang diobservasi. Achmad menyebut bahwa sebelumnya evakuasi WNI dari Tiongkok cukup hanya menggunakan 3 pesawat, namun karena ada kru kesehatan di lokasi observasi Natuna maka diperlukan tambahan 1 pesawat lagi.
"Tetapi kan tim pendukung yang berasal dari TNI dan sebagainya itu kan juga harus ikut pulang," papar Achmad. "Yang dari Kemenkes, yang mendampingi mereka selama 14 hari ini kan banyak. Dari Kemenkes ada, dari batalion kesehatan Marinir juga ada, itu kan mereka juga harus pulang."
Sementara itu, kedatangan mereka di Jakarta nantinya akan disambut oleh pemerintah daerah masing-masing serta Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Selanjutnya, mereka akan pulang ke daerahnya masing-masing lewat Jakarta.
"Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan akan terus membantu," tutur Menkes Terawan. "Tidak ada istilah lepas tangan buat Kementerian Kesehatan."
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah angkat bicara soal rencana pemulangan para WNI tersebut. Dalam pernyataannya, Jokowi berharap masyarakat agar bisa menerima kembali saudaranya yang sudah melewati seluruh prosedur pengamanan yang dipersyaratkan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
"Kalau sekarang kembali ke masyarakat, ya itu dipastikan. Bahwa itu memang prosedur sudah dilalui. Dah kembali," ujar Jokowi ketika ditemui awak media pasca melakukan pelepasan Elang Jawa di Jurang Jero, Kabupaten Magelang, Jumat (14/2). "Kita harapkan masyarakat juga menerima apa adanya, wong sudah 14 hari dikarantina dan enggak masalah. Sudah protokol kesehatannya dilalui ya. Terima apa adanya, enggak ada masalah."
(wk/Bert)
