BAPETEN Imbau Masyarakat Tak Perlu Khawatir Dampak Radiasi Cs 137 di Batan
Nasional

Kepala Bagian Komunikasi Publik dan Protokol Badan Pengawasan Tenaga Nuklir (BAPETEN), Abdul Qohhar menyebut penyebaran paparan radioaktif di Tangsel relatif rendah.

WowKeren - Penemuan zat radioaktif di kawasan Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan belum lama ini memicu kekhawatiran publik. Apalagi unsur radioaktif yang ditemukan, yakni diduga Cs 137, adalah unsur radioaktif yang sama ditemukan di lokasi tragedi Chernobyl pada 1986 silam.

Meski demikian, Kepala Bagian Komunikasi Publik dan Protokol Badan Pengawasan Tenaga Nuklir (BAPETEN), Abdul Qohhar menyebut bahwa penyebaran paparan radioaktif di Tangsel sangatlah kecil. Oleh sebab itu, ia meminta agar publik tidak khawatir.

"Insiden ini (radiasi radioaktif) terlokalisir hanya di tanah itu saja," kata Abdul dilansir Okezone, Senin (17/2). "Jadi jangan khawatir akan penyebaran ini. Masyarakat tidak perlu panik untuk masalah penyebaran ini."

Terkait zat radioaktif yang ditemukan yakni Cesium 137, telah bercampur dengan tanah. Yang mana, sifat tanahnya juga tidak mudah menyebar. Sedangkan penyebaran melalui jalur udara juga tidak memungkinkan.


Untuk memastikan keselamatan, Abdul menyatakan bahwa pihaknya juga telah memberi garis batas pada area yang terkena paparan radiasi radioaktif. Ia memastikan bahwa masyarakat bisa tetap beraktivitas seperti biasa dengan aman jika di luar pembatas itu.

"Jaraknya kemungkinan antara 5 hingga 10 meter dari titik radiasi," tutur Abdul. "Kalau masyarakat beraktivitas di luar garis pembatas itu sudah aman."

Untuk mencegah penyebaran kontaminasi radioaktif, BAPETEN dan BATAN juga telah melakukan pembersihan tanah. "Ini sudah hari ke empat pengerukan tanah untuk lahan yang terkontaminasi. Ini dilakukan untuk menurunkan laju paparan agar kembali ke normal," jelas Abdul.

Pembersihan area tersebut, dikatakan Abdul akan memakan waktu sekitar 20 hari. Meski demikian, ia berharap agar proses itu bisa selesai sebelum 20 hari. Tak hanya melakukan pembersihan tanah, BAPETEN juga akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui dari mana zat radioaktif tersebut berasal.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait