Netizen Pertanyakan Alasan Twice Tak Punya Sub-Unit, Karena Kemampuan?
Star Daily News
Musik

Sebuah postingan di situs komunitas online Pann membicarakan kegiatan Twice di luar grup. Netizen yang mempublikasikan postingan tersebut bertanya-tanya kenapa Twice tak punya sub-unit.

WowKeren - Debut pada Oktober 2015, tahun ini Twice akan mencapai usia karir 5 tahun. Sepanjang masa aktif girl grup besutan JYP Entertainment tersebut, berbagai prestasi telah mereka capai termasuk penghargaan Daesang.

Sebuah postingan di situs komunitas online Pann membicarakan kegiatan Twice di luar grup. Netizen yang mempublikasikan postingan tersebut bertanya-tanya kenapa Nayeon dan kawan-kawan tak punya sub-unit.

"Aku mengenal mereka selama 6 tahun dan sepertinya mereka tidak pernah punya sub-unit atau promosi solo. Bukankah sekarang sudah waktunya? Kenapa mereka tidak melakukannya?" tulis si netizen.


Postingan ini pun mendapat banyak perhatian serta komentar dari para netizen. Beberapa dari mereka berpendapat kalau kurangnya kegiatan solo atau sub-unit para member Twice adalah karena mereka kurang kompeten.

"Bukannya mereka tidak mau melakukannya, tapi tidak bisa," komentar netizen. "Para member Twice jelas tidak bisa sukses sendiri. Mereka tidak punya kemampuan," kata netizen lainnya. "Tapi tidak ada member yang unggul dalam vokal dan dance, kan?" ujar yang lain.

"Kalau mereka bubar, mereka pasti mati," kata netizen. "Apa ini masih perlu ditanyakan? Buka saj YouTube dan tonton performance Twice sekali saja. Ah...banyak yang ingin aku katakan tapi aku tidak mau mengatakannya," komentar yang lain.

"Lihat saja Red Velvet. Mereka punya lebih banyak OST dan featuring daripada Twice. Apa Twice pernah featuring?" ujar netizen. "Karena mereka tidak bisa, bukan tidak mau. Adakah member yang jago menari, cantik dan bisa menyanyi sekaligus? Imej personal Sana, Tzuyu dan Nayeon bagus tapi nyanyian mereka...ah," imbuh lainnya.

(wk/dewi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait